Pelaksanaan OSKM ITB 2020 bagi mahasiswa, diharapkan dapat mendefinisikan peran khususnya untuk mewujudkan wacana Indonesia Emas 2045.
Pandemi virus Covid-19 berdampak pada segala lini, tak terkecuali pada kehidupan kampus. Terkait dengan masa orientasi studi dan pengenalan kampus (ospek), pemerintah telah mengeluarkan kebijakan ospek tidak boleh dilakukan secara tatap muka. Seperti dilakukan kampus ITB yang ada di Bandung ini.Orientasi Studi Keluarga Mahasiswa Institut Teknologi Bandung (OSKM ITB) 2020, merupakan rangkaian penyambutan mahasiswa baru ITB 2020 dalam rangka pengenalan lingkungan kampus. Selain lingkungan kampus, OSKM ITB juga akan mengenalkan kegiatan berkemahasiswaan di KM ITB kepada mahasiswa baru."Dalam situasi pandemi Covid-19 sekarang ini, OSKM ITB 2020 tetap berlangsung dari tanggal 19 sampai dengan 26 September 2020 dengan menerapkan sistem online atau virtual tanpa tatap muka langsung", demikian pernyataan yang dirilis dari panitia OSKM ITB 2020, Jumat (18/9/2020).OSKM ITB 2020 juga memiliki web app tersendiri untuk pelaksanaan kegiatannya. Menandai dibukanya acara OSKM ITB 2020 akan diadakan
opening ceremony pada 19 September 2020.OSKM ITB 2020 akan terdiri dari mentoring, talkshow, defile, interaksi fakultas, Orasi Pelangi. Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, pada tahun ini budaya-budaya tersebut akan dilaksanakan secara online.OSKM ITB 2020 memiliki visi “Terciptanya mahasiswa dengan keunikannya masing-masing yang senantiasa mendefinisikan perannya dan bertanggung jawab akan peran tersebut” hal ini ditujukan untuk membangun mahasiswa yang dapat mengambil andil dalam membangun Indonesia Emas 2045.OSKM ITB sendiri selama ini memiliki tradisi di setiap pelaksanaannya, di antaranya, Lorong Masa yaitu bentuk propaganda yang melibatkan banyak massa KM ITB, yang diharapkan dapat menjadi pengingat mahasiswa kepada perannya untuk kembali ke masyarakat.[caption id="attachment_375986" align="alignnone" width="1000"] ![]()
