Gugus tugas percepatan penanganan covid-19, menganjurkan masyarakat tidak menggunakan masker scuba dan buff, karena tidak efektif mencegah penularan virus corona.
Akibat pelarangan tersebut sejumlah pedagang masker scuba,di berbagai titik lokasi tepi jalan wilayah Kota Tangerang, Banten sepi pembeli.Pedagang masker scuba, yang menjajakan daganganya ditepi jalan wilayah Kota Tangerang, Banten mulai sepi pembeli, Kamis (17/9/2020).Omset penjualan turun drastis yakni mencapai 50 persen, dari hari normal mampu menjual 200 pcs, kini hanya menjual tak lebih dari 100 pcs perhari, akibat adanya pelarangan dari gugus tugas percepatan penanganan covid-19, agar masyarakat tidak menggunakan masker scuba dan buff, saat keluar rumah.Pasalnya masker scuba dan buff, dinilai tidak efektif untuk mencegah penularan virus corona, dimana bahan yang digunakan sangat tipis dan lentur, sehingga tidak mampu menahan droplet. Menyikapi hal tersebut pedagang masker scuba pun hanya bisa pasrah, meski kerugian harus dialaminya.Menyiasati dampak kerugian besar, pedagang mulai menurunkan harga masker dari biasanya, agar dagangan mereka cepat habis dan mulai beralih untuk berjualan masker bebahan kain, sesuai aturan pemerintah.
Kusnaedi | Tangerang Banten
Baca Juga :