Hasil uji coba Persita lawan Farmel FC berakhir imbang 1-1. Pelatih Widodo Cahyo Putro mengaku masalah kekompakan dan chemistry antar pemain menjadi PR utama yang harus dibenahi jelang kompetisi 1 Oktober mendatang.
Lanjutan kompetisi Liga 1 kian dekat dan hanya tersisa kurang dari 2 minggu lagi. Klub asal Banten, Persita Tangerang kian intens melakukan serangkaian persiapan. Selain latihan rutin yang dilaksanakan enam hari dalam seminggu, pelatih Persitta Widodo Cahyo Putro juga memberikan pertandingan uji coba kepada para pendekar Cisadane setiap minggu.Setelah pekan lalu melakoni Persita Tangerang mengelar uji coba dengan Persita U-20, Skuat Pendekar Cisadane hari Rabu, 16 September 2020 sore, kembali melakukan uji tanding dengan tim lokal Farmel FC, tim yang berlaga di Liga 3 Banten.Dengan skema pertandingan yang berlangsung dlam tiga babak tersebut, tim pelatih mencoba menerapkan rotasi pemain dan memainkan seluruh personel Persita Tangerang di pertandingan kali ini. Uji coba kali ini berlangsung sangat ketat dengan durasi pertandingan selama 3 babak, masing-masing babak berlangsung 35 menit.Pertahanan yang dibangun Widodo C. Putro ternyata masih gampang ditembus lawan. Persita justru kebobolan dengan gol cepat yang dicetak oleh lawan saat pertandingan baru berlangsung sekitar 10 menit. Usai kebobolan satu gol, Persita bermain dengan tempo yang cukup cepat dan terus menekan pertahanan lawan.Dari sisi penguasaan bola pun Persita jauh lebih unggul dari lawannya Farmel FC. Namun gol yang ditunggu belum juga tercipta hingga babak kedua berakhir. Barulah di babak ketiga, Persita bisa menyeimbangkan kedudukan 1-1 dengan gol yang dicetak oleh Raphael Maitimo.Menanggapi hasil pertandingan lawan Farmel FC tersebut, Pelatih Kepala Persita, Widodo C. Putro mengaku memang hasilnya belum sempurna.“Uji coba sore ini, memang secara hasil sih kita tidak memuaskan. Skor 1-1. Tetapi ini adalah proses di mana semua posisi kita coba ya. Tadi juga tidak ada tim inti. Siapapun itu. Karena nanti untuk uji coba di pertandingan di sesungguhnya, setiap pemain harus siap dengan posisinya masing-masing. Jadi dirotasi terus,” ujar Widodo usai pertandingan.Belajar dari pertandingan uji coba hari ini, Widodo mengaku masalah kekompakan dan chemistry antar pemain masih akan jadi salah satu pekerjaan rumah utama yang harus dibenahi terus-menerus, terutama jelang kompetisi awal Oktober mendatang.“Tadi sedikit chemistry-nya itu masih harus diperbaiki. Masih ada waktu beberapa kali uji coba. Mudah-mudahan nanti di pertandingan berikutnya sudah siap,” tambah Widodo.Sementara itu, Manajer Tim Persita, I Nyoman Suryanthara pun tidak terlalu mempermasalahkan hasil imbang yang diraih Persita di laga uji coba kali ini.“Hasil bukan yang utama. Yang penting proses dan bagaimana tim bisa berkembang dan mengevaluasi performa permainan dari satu laga uji coba ke laga uji coba berikutnya,” ungkap Nyoman.Tak cuma fokus di soal persiapan secara permainan, Nyoman juga tak henti-hentinya mengingatkan seluruh personel tim Persita untuk tetap menjaga kondisi kesehatan dan imunitas tubuh di masa pandemi ini.“Yang terpenting masing-masing pemain harus menyadari betul pentingnya menjaga protokol kesehatan. Apalagi waktu kompetisi semakin dekat. Semua harus semakin aware untuk menjaga kondisi tubuh masing-masing.”
Hasil uji coba Persita lawan Farmel FC berakhir imbang 1-1
Kamis, 17 September 2020 - 16:15 WIB