Kasus Penyerangan Ulama, BPIP: Ada Kelompok Tertentu Ingin NKRI Pecah

Kasus Penyerangan Ulama, BPIP: Ada Kelompok Tertentu Ingin NKRI Pecah
Kasus Penyerangan Ulama, BPIP: Ada Kelompok Tertentu Ingin NKRI Pecah (Foto : )
Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menyebut penyerangan terhadap ulama pada belakangan hari ini muncul karena adanya indikasi kelompok-kelompok tertentu yang ingin memecah belah keutuhan NKRI.
Wakil Kepala BPIP Haryono mengatakan upaya kelompok-kelompok tertentu yang ingin memecah belah Negara Kesatuan Republik Indonesia atau NKRI menjadi seperti di Suriah dan negara timur tengah, dengan bukti, adanya aksi terorisme di tanah air.Haryono berharap kepada aparat penegak hukum segera membongkar kasus penyerangan ulama yang dikhawatirkan dapat mampu memecah belah keutuhan NKRI.Selain itu, pria asal Malang, Jawa Timur ini melanjutkan, untuk mengetahui apakah ada kelompok-kelompok atau aktor intelektual tertentu yang mendalangi kasus penyerangan terhadap ulama.Sebelumnya, Ulama Syekh Ali Jaber menjadi korban penusukan yang dilakukan oleh seorang pemuda bernama Alpin Adrian. Penusukan terjadi saat Syekh Ali Jaber memberikan tausiyah di Masjid Falahuddin, Bandar Lampung, Lampung, Minggu (13/9/2020). Acara yang dihadiri Ali Jaber dimulai pukul 16.00-18.00 WIB."Namun baru 15 menit pertama dan sedang interaksi dengan jemaah. Tiba-tiba ada seorang laki-laki tidak dikenal langsung menghampiri dari sebelah kanan dan menusuk. Dengan itu, maka terjadilah refleks yang tinggi dan melakukan tangkisan. Tapi kena lengan sebelah kanan," ujar Kepala Bidang Humas Polda Lampung Kombes Zahwani Pandra Arsyad saat dihubungi wartawan, Minggu (13/9/2020). Galih Manunggal | Kudus, Jawa Tengah