@syekh.alijaber, Jaber menyampaikan ucapan terima kasih kepada Banser NU Kencong-Jember yang telah mengawalnya.[caption id="attachment_375317" align="alignnone" width="900"]
Instagram stories Syek Ali Jaber (Kolase screenshot Instagram/@syekh.alijaber)[/caption]“Alhamdulillah sudah tiba di Jember dan langsung Alhamdulillah ditemani dan didampingi oleh Banser. Semoga dimuliakan oleh Allah. Terima kasih teman-teman sekalian,” kata Syekh Ali yang dalam video itu tampak didampingi Banser NU.(Sumber:https://www.instagram.com/stories/syekh.alijaber/2399316537057271733/)Kroscek lain, seperti dilansir liputan6.com
dalam artikel edisi 16 September 2020, berjudul “Polda Jatim Bantu Amankan Acara Dakwah Syekh Ali Jaber di Malang”.[caption id="attachment_375318" align="alignnone" width="363"] Artikel Polda Jatim bantu amankan dakwah. (Foto: Screenshot liputan6.com)[/caption]Dalam artikel disebutkan, Kepolisian Daerah Jawa Timur akan membantu panitia dalam hal pengamanan kegiatan dakwah Syekh Ali Jaber di Jember dan Kabupaten Malang, pada Kamis, 17 September 2020. Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan meski membantu pengamanan, tanggung jawab keamanan sepenuhnya tetap berada di pihak panitia.Truno mengatakan, dua hal yang perlu diperhatikan oleh panitia penyelenggara, yakni memastikan penerapan protokol kesehatan COVID-19 di lokasi pengajian dan memastikan tidak ada jemaah yang membawa benda-benda berbahaya dan membahayakan, seperti senjata tajam.(Sumber: https://www.liputan6.com/news/read/4358371/polda-jatim-bantu-amankan-acara-dakwah-syekh-ali-jaber-di-malang)Dari kroscek dan penjelasan, dapat disimpulkan klaim yang menyebut Syekh Ali Jaber pulang ke Madinah usai kejadian penusukan terhadap dirinya adalah klaim tidak benar alias hoaks.Mengacu jenis hoaks di
Baca Juga :