Rana Elasmar, wanita hamil yang dianiaya di Sydney tahun lalu, yakin dirinya menjadi sasaran serangan karena mengenakan jilbab. Kasusnya mulai disidangkan pekan ini dan hakim menegaskan akan menjatuhkan hukuman setimpal.
Rekaman CCTV di sebuah cafe tempat kejadian menunjukkan seorang pria mendekati Rana dan temannya yang sedang ngobrol.https://www.youtube.com/watch?v=bjGPuSuCYlUPria bernama Stipe "Stephen" Lozina, 44 tahun, terlihat melompati meja ke arah korban dan langsung melayangkan beberapa kali pukulan ke bagian kepala dan tubuh korban.Rana, 32 tahun, yang saat itu dalam keadaan hamil tua kemudian terjatuh ke lantai.Lalu pelaku menginjak-injak Rana sebelum akhirnya bisa dihentikan oleh beberapa orang yang berada di lokasi.Stipe ditangkap polisi pada hari kejadian tanggal 20 November 2019 dan asusnya mulai diajukan ke pengadilan magistrasi pada awal Desember tahun lalu.[caption id="attachment_375293" align="alignnone" width="600"] Stipe "Stephen" Lozina (44) pelaku penyerangan brutal terhadap Rana Elasmar (Foto: Istimewa)[/caption]Dalam persidangan pidana di Pengadilan Parramatta hari Selasa (15/09/2020), Rana memberikan keterangan sembari tak kuasa tangis.[caption id="attachment_375294" align="alignnone" width="600"]
Rana Elasmar didampingi suaminya usai mengikuti sidang kasusnya di Pengadilan Parramatta di pinggiran kota Sydney, Selasa (15/09/2020). (Foto: ABC News: James Carmody)[/caption]Ia mengaku pada saat kejadian itu sangat mengkhawatirkan keselamatan bayi dalam kandungannya."Saya dengan sadar mengambil keputusan untuk menghindarkan bagian perutku dari pukulannya. Saya ingin melindungi kandunganku," kata Rana yang telah melahirkan anaknya itu pada Desember lalu."Saya berpikir tidak apa-apa pukul kepala saya selama dia tidak menyentuh kandungan saya," ujarnya.Dia mengatakan beberapa hari setelah kejadian dia sempat tidak bisa merasakan gerakan bayi dalam kandungannya.Kabar mengenai kelahiran bayinya diungkapkan Rana di akun Facebooknya."Saya ingin menyampaikan kabar mengenai kelahiran bayi laki-lakiku, Zayn," kata Rana. ABC News
Baca Juga :