Tragis menimpa seorang wanita yang sehari-hari bekerja sebagai Sekretaris Kelurahan, tewas, saat mengejar bandit jalanan yang menjambretnya.
Usai menjadi korban jambret, Nety Susanti (50) yang merupakan Sekretaris Kelurahan (Seklur) Unyur, Kota Serang, Banten dilaporkan tewas. Sedangkan suaminya Asep Sukatma (53), mendapatkan perawatan medis di IGD rumah sakit.Berdasarkan informasi yang dihimpun, lokasi penjambretan terjadi di depan kantor DP3AKB Kabupaten Serang, Jalan Empat Lima, Kaujon, Kota Serang, Banten.Peristiwa bermula saat korban bersama sang suami, Asep Sukatma, 53, dijambret oleh orang tak dikenal.Loaksi penjambretan di depan SMK Muhamadiyah Lingkungan Kaujon Singandaru, Kelurahan Serang, Kecamatan Serang.Sebelumnya, korban yang dibonceng suami menggunakan sepeda motor diikuti oleh pelaku.Pada saat di lokasi kejadian tas berisi ponsel dan uang tunai milik istri korban ditarik dan pelaku melarikan diri."Suami mencoba mengejar pelaku. Namun pada saat di jembatan sebelum sekolah MAN 1 Serang. Helm yang digunakan oleh korban menutupi mata dan membuat korban tidak bisa melihat. Hingga akhirnya motor masuk ke dalam selokan," kata Kapolsek Serang Kompol Hadi Sucipto kepada wartawan, Rabu (16/9/2020).Atas meninggalnya Nety Susanti, Wakil Wali Kota Serang, Subadri Ushuludin mengaku turut berduka cita kepada korban dan keluarganya."Atas meninggalnya pegawai kita secara pribadi pemerintah turut berduka cita yang sedalam-dalamnya," kata Wakil Wali Kota Serang, Subadri Ushuludin melalui sambungan telepon selulernya, Rabu (16/9/2020).Pemkot Serang berharap polisi dapat segera mengungkap dan menangkap pelaku kemudian diberikan hukuman sesuai peraturan yang berlaku."Pemkot Serang menyesali itu terjadi dan saya berharap pihak Kepolisian agar cepat menindak dan menemukan pelaku itu," katanya.Subadri yang juga mantan Ketua DPRD Kota Serang ini mengutuk keras atas kejadian penjambretan yang akhirnya membuat Nety meninggal dan suaminya masuk UGD."Sebab musabab dia meninggal, saya selaku wakil wali kota, mengutuk kejadian itu. Semoga pihak Kepolisian bisa segera menangkap pelaku," katanyha, seperti dikutip dari VIVA.co.id.
Baca Juga :