Kantor Sheriff LA County menggelar sayembara berhadiah 100.000 dollar AS atau sekitar Rp1,4 miliar, bagia siapa saja yang berhasil menangkap pria yang menembak dua anggota mereka beberapa waktu lalu.
Kepolisian Lo Angeles, AS, menggelar pencarian intensif pria yang terekam menembak dua anggotanya saat di mobil patrol.Seperti diberitakan NBC News , Kantor Sheriff LA County mengumumkan bakal memberikan uang 100.000 dollar AS (Rp 1,4 miliar) bagi siapa pun yang bisa menangkap pelakunya.Dalam rekaman, dia berjalan ke arah mobil polisi yang terparkir di Compton, Los Angeles Selatan, sebelum menembak dua penegak hukum itu.https://twitter.com/LASDHQ/status/1304993095725932545Kepolisian menerangkan, si penembak merupakan pria Afrika-Amerika berusia antara 28 sampai 30 tahun. Pihak berwenang tidak menyebutkan apakah mereka bisa mengidentifasi pelaku, yang kabur dengan mengendarai sedan berwarna hitam.Adapun dua anggota LAPD (Kepolisian LA) menderita luka serius karena ditembak berkali-kali. Meski begitu, kondisi mereka stabil. Petugas perempuan yang berusia 31 tahun terkena tembakan di rahang dan lengan.Sementara rekannya (24) terluka di dahi, lengan, dan tangan. Insiden yang sebelumnya tidak ada pemicunya tersebut menuai perhatian baik media internasional maupun politisi di AS. Apalagi, penembakan itu terjadi di wilayah yang tingkat kejahatannya tinggi, dan terkenal sebagai daerah konflik polisi dan komunitas kulit hitam."Insiden ini menunjukkan betapa berbahayanya pekerjaan ini dalam sekejam mata," kata Sheriff LA County Alex Villanueva dalam konferensi pers.Insiden ini pun tak pelak juga menjadi perhatian Presiden Donald Trump, yang menumpahkan kemarahannya lewat kicauan di Twitter.Dalam cuitannya, presiden 74 tahun itu menyebut si pelaku sebagai "binatang yang harus mendapat pukulan dengan sangat keras"."Jika sampai mereka mati (dua petugas yang terluka), maka tersangka harus mendapat hukuman mati secepatnya. Hanya ini cara satu-satunya," kata dia.Penantangnya di Pilpres AS, Joe Biden, juga mengecam aksi penyergapan tersebut dengan menyebutnya "penembakan berdarah dingin yang tak beralasan"."Kekerasan dalam alasan apa pun adalah perbuatan salah. Siapa pun yang bertanggung jawab harus dihadapkan ke pengadilan dan dihukum," tegas Biden.
NBC News
Sheriff LA County Gelar Sayembara Berhadiah Rp 1,4 miliar Tangkap Penembak 2 Polisi
Selasa, 15 September 2020 - 07:39 WIB