Seorang Youtuber merekam dirinya Buang Air Besar di depan rumah Ketua DPR AS Nancy Pelosi di San Francisco. "Ini semua untuk Presiden (Donald) Trump,"katanya dalam siaran itu.
Aksi yang dilakukan pada Sabtu (12/9/2020) itu tayang di YouTube dengan judul Poopalosi, dan dilaporkan ditonton hingga 19.000 kali pada Minggu (13/9/2020).https://www.youtube.com/watch?v=73GGah7sgnQDalam rekamannya, si Youtuber yang mengklaim bernama Armando itu awalnya menyusuri jalanan San Francisco untuk mencari kediaman Ketua DPR AS itu.Setelah mendapatkan alamatnya, dia kemudian memasang kamera di seberang jalan dan berdiri depan rumah Nancy Pelosi untuk beberapa menit.Seperti diberitakan New York Post , dia kemudian mengambil gestur sikap hormat sebelum kemudian jongkok dan BAB di depan rumah politisi Partai Demokrat tersebut.Setelah itu dia berdiri dan berjalan menuju ke kamera. "Ini semua untuk Presiden (Donald) Trump," kata dia dalam siaran itu.[caption id="attachment_374264" align="alignnone" width="600"]
Nancy Pelosi dan Presiden AS Donal Trump saat pidato kenegaraan pada sesi bersama Kongres di U.S. Capitol di Washington, D.C., AS, pada hari Selasa, 5 Februari 2019. (Foto: Doug Mills | Pool | Bloomberg | Getty Images)[/caption]Kemudian dalam siaran langsung selanjutnya berjudul "Aku Butuh Pengacara" itu, dia mengaku langsung ditahan Polisi Transit Cepat Bay Area.Dia ditangkap atas perintah Kepolisian Capitol, lembaga yang mendapat mandat untuk melindungi anggota Kongres."Aku ketakutan, bung. Mereka bertanya soal Kamal Harris, tentang candaan jika dia juga hidup di San Francisco saya akan BAB di rumahnya juga," kata dia.Tak lama setelah itu, sebuah akun Twitter dengan nama Armando kemudian mengunggah kicauan berisi permintaan maaf kepada Nancy Pelosi.Dalam unggahannya, dia menuturkan bahwa dia ingin memberi tahu Ketua DPR AS berusia 80 tahun tersebut bahwa dia tidak bangga akan perbuatannya sama sekali."Saya hanya ingin memberi tahu Anda bahwa saya tidak berniat untuk melawan Anda atau politisi terpilih yang lainnya," kata dia. New York Post
Baca Juga :