Bekasi Tidak Terapkan Jam Malam, Tapi Alun-alun Kota Dibatasi Sampai Jam 23

alun alun bekasi
alun alun bekasi (Foto : )
Pemerintah Kota Bekasi hingga kini belum atau kemungkinan tidak akan memberlakukan jam malam seperti kota tegangganya, Depok. Namun aktivitas warga tetap dibatasi. Warga yang masih berkumpul di Alun-alun kota Bekasi hingga jam 11 malam dibubarkan.
Pembatasan jam operasional di alun-alun Kota Bekasi sudah diberlakukan sejak Sabtu (12/9/2020) malam.Polisi bersama TNI serta Pol PP melakukan pembubaran warga yang berkumpul di Alun-alun Kota Bekasi.Lampu penerangan utama yang biasanya dihidupkan langsung dipadamkan, mobil dengan pengeras suara masuk ke dalam halaman alun-alun.Seorang petugas langsung menyuarakan imbauan agar warga segera membubarkan diri dari alun-alun karena waktu sudah menunjukkan pukul 23.00 WIB.Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol. Wijonarko mengatakan, sampai saat ini Pemkot Bekasi dan unsur forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) belum menerapkan jam malam. Padahal, kasus penyebaran Covid-19 di Kota Bekasi selama masa adaptasi atau pelonggaran terus mengalami peningkatan.Pihaknya bersama pemerintah kota (pemkot) akhirnya sepakat membatasi jam operasional pedagang di Alun-alun Kota Bekasi.Pedagang di alun-alun dibatasi sampai pukul 23.00 WIB, hal ini bertujuan meminimalisir perkumpulan masa dalam waktu lama serta mengurangi potensi kerawanan keamanan."Hasil kordinasi sama pol PP untuk pelaksanaannya kita batasi sampai jam 11 malam, sehingga setelah jam 11 malam aktivitas tidak ada lagi," kata Wijonarko,Menurut dia, langkah membatasi aktivitas di alun-alun ini memang tidak menjamin dapat menghidari kerumunan massa.Sebab, alun-alun Kota Bekasi hampir setiap malam menjadi pusat kegiatan pedagang dan berkumpul masyarakat."Tentunya kita berharap penyebaran covid bisa diminimalisir dan kita cegah dengan membatasi waktu buknya sampai jam 11 malam," terang dia."Jadi hasil kordinasi dengan forkopimda sementara warga bisa aktivitas bisa seperti biasa namun kedepan akan kita evaluasi berkaitan dengan peningkatan jumlah penyebaran covid," tegas Wijonarko. Makhsanuddin Kurniawan | Bekasi, Jabar