Puncak Perayaan Haornas 2020 memberikan penghargaan Satya Lencaba Dharma Olahraga kepada 34 orang dan 148 pelaku olahraga berprestasi.
Dihadapan Presiden Joko Widodo, Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali membacakan pemberian penghargaan insan olahraga di malam puncak peringatan Haornas 2020, di GOR POPKI Cibubur, Jakarta Timur, Rabu (9/9) malam. Kemenpora memberikan penghargaan Satya Lencana Dharma Olahraga kepada 34 orang dan 148 orang pelaku olahraga berprestasiPada Puncak peringatan Haornas tahun ini Kemenpora mendorong tiga tema besar sekaligus yakni sport science, sport tourism dan sport industry. Tujuannya adalah meningkatkan kebugaran sekaligus mengacu prestasi olahraga Indonesia. "Bila ingin memacu prestasi olahraga dan meningkatkan kebugaran masyarakat maka sport science yang harus mendampingi pembinaan olahraga di tanah air," kata Menpora RI dalam sambutannya pada Puncak Haornas tahun 2020 di Gor Popki, Cibubur, Jakarta.Berbagai negara yang maju dibidang olahraganya lanjutnya, sudah menerapkan sport science karena dengan itu dapat mengukur dengan tepat sehingga hasilnya bisa menjadi standart dan panduan pembinaan atlet."Terlebih jika kita akan menjadi tuan rumah Olimpiade 2032 maka harus sejak saat ini talenta muda usia 10 hingga 13 tahun sudah disiapkan untuk menjadi atlet andalan dengan pendampingan sport science yang tepat," tambahnya dalam keterangan pers Kemenpora.Sport tourism kondisi alam Indonesia baik darat, laut, pegunungan, cuaca yang sangat mendukung untuk menjadi daerah tujuan wisata olahraga. "Negara lain telah menyediakan paket-paket wisata olahraga sebagai sumber devisa negaranya. Kegiatan seperti Tour d'Singkarak, Tour d'Ijen, Borobudur Marathon dan kegiatan triathlon lainnya yang mendatangkan turis harus lebih dikembangkan apalagi tahun 2021 akan menjadi tuan rumah MotoGP Mandalika," ujarnya.Sport industry. Olahraga saat ini tidak bisa dipisahkan dengan sport industry baik industri barang atau alat olahraga maupun industri jasa atau pengelola even olahraga. "Potensi industri olahraga Indonesia cukup besar tapi dimanfaatkan secara optimal. Kalangan industri harus sudah mulai mensosialisasikan kepada stakeholder olahraga agar semaksimal mungkin menggunakan peralatan olahraga produksi dalam negeri," pesannya.Kemenpora lanjutnya telah siap berupaya menindaklanjuti tiga tema besar itu dengan melakukan penandatanganan MoU antara Kemenpora dengan Kementerian Perindustrian untuk sport industry dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk sport tourism. Untuk sport science akan dilakukan usai peringatan puncak Haornas malam ini bersama dengan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan serta Menteri Riset dan Teknologi juga beberapa perguruan tinggi.Peringatan Haornas kali ini menampilkan panggung megah dengan permainan lighthing yang menawan, penampilan para atlet yang merepresentasikan tiga tema besar Haornas mulai dari skateborder, pesepakbola, BMX, dan atlet senam dan senam kreasi sajojo dari Papua yang membuat kemeriahan puncak peringatan yang diperingati empat tahunan ini lebih berwarna.(ben) Berikut Perwakilan Penerima Penghargaan Pada Haornas ke-37 tahun 2020:Katagori Pembina Olahraga:
1. Airlangga Hartarto, Ketua Umum PB Wushu Indonesia2. M. Basuki Hadimuljono, Ketua Umum PB Podsi3. Jonny Supriyanto, Ketua Umum PB Perbakin4. Djoko Pramono, Wakil Ketua Umum PB Pabbsi5. Rohidin Mesra Gubernur Bengkulu6. Longki Jenggola, Gubernur Sulawesi Tengah7. Hendrar Prihadi Walikota Semarang Katagori Penggerak Olahraga Masyarakat: 1. Iskandar Zulkarnaen Hadisaputra2. Tri Tito Karnavian, Ketua Umum PB PerwosiKatagori Akademisi:1. Khomarudin, Rektor Universitas Negeri Jakarta yang juga peduli terhadap sport science2. Nur Hasan, Rektor Universitas Negeri Surabaya yang juga peduli terhadap sport science
Baca Juga :