Meski pandemi Covid-19 masih berlanjut, penjualan eceran di Indonesia terus membaik. Perbaikan penjualan terjadi di hampir semua komoditas yang disurvei.
Berdasarkan hasil Survei Penjualan Eceran Juli 2020, tercatat pertumbuhan minus 12,3 persen (year on year - yoy). Angka ini membaik dari bulan sebelumnya yang minus 17,1 persen (yoy).Perbaikan penjualan diprakirakan terjadi pada hampir semua komoditas. Namun penjualan pada kelompok makanan, minuman dan tembakau mengalami kontraksi paling rendah dengna pertumbuhan minus 1,9 persen (yoy).Menurut Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Onny Widjanarko, hal ini sejalan dengan peningkatan daya beli masyarakat dan implementasi adaptasi kebiasaan baru.Diperkirakan, kinerja penjualan eceran terus membaik pada Agustus 2020 dengan berada pada angka minus 10,1 persen.Sementara dari sisi harga, tekanan inflasi pada Oktober 2020 dan Januari 2021 diperkirakan akan meningkat.Ini tercermin dari Indeks Ekspetasi Harga Umum (IEH) pada tiga dan enam bulan mendatang yang masing-masing sebesar 133,7 dan 157,7. Angka ini lebih tinggi dari periode sebelumnya yang masing-masing sebesar 131,5 dan 156,1.Kenaikan harga ini diperkirakan akibat pengaruh gangguan distribusi barang dan jasa seiring masuknya musim penghujan. Antara
Baca Juga :