Ade Yunus, seorang aktivis lingkungan hidup mengatakan ada beberapa sampah medis yang biasanya nyangkut di baseline. “Belum tahu apakah ini bekas penanganan Covid atau bukan, tapi kita khawatir lah ya!”[caption id="attachment_371752" align="alignnone" width="900"]
![Limbah Medis Cemari Sungai Cisadane, Semoga Bukan Limbah Covid-19]()
Foto: Kusnaedi | ANTV[/caption]Limbah medis juga banyak ditemukan di jembatan Gading Serpong dan nyangkut di tumpukan sampah dekat rumput.[caption id="attachment_371751" align="alignnone" width="900"] ![Limbah Medis Cemari Sungai Cisadane, Semoga Bukan Limbah Covid-19]()
Foto: Kusnaedi | ANTV[/caption]Limbah medis yang banyak didapati di aliran sungai Cisadane ini kemudian diangkat dan dimusnahkan, dengan cara dibakar di areal BANK SASUCI 'Bank Sampah Sungai Cisadane' di Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang, Banten.[caption id="attachment_371758" align="alignnone" width="900"] ![Limbah Medis Cemari Sungai Cisadane, Semoga Bukan Limbah Covid-19]()
Foto: Kusnaedi | ANTV[/caption]Sangat mengkhawatirkan bila limbah medis itu adalah bekas penanganan Covid-19. Karena ini tentunya sangat berbahaya bagi kesehatan warga. Terlebih lagi, air sungai Cisadane merupakan air baku sejumlah perusahaan air minum daerah maupun swasta.Kalau sudah begini, apa yang dilakukan pemerintah Kota, Kabupaten atau Provinsi Banten?
Foto: Kusnaedi | ANTV[/caption]Limbah medis juga banyak ditemukan di jembatan Gading Serpong dan nyangkut di tumpukan sampah dekat rumput.[caption id="attachment_371751" align="alignnone" width="900"] 
Foto: Kusnaedi | ANTV[/caption]Sangat mengkhawatirkan bila limbah medis itu adalah bekas penanganan Covid-19. Karena ini tentunya sangat berbahaya bagi kesehatan warga. Terlebih lagi, air sungai Cisadane merupakan air baku sejumlah perusahaan air minum daerah maupun swasta.Kalau sudah begini, apa yang dilakukan pemerintah Kota, Kabupaten atau Provinsi Banten?
Baca Juga :
