Sebuah Ormas (Organisasi Kemasyarakatan) mirip Sunda Empire kembali muncul di Garut, Jawa Barat. Ormas yang mengatasnamakan Kandang Wesi Tunggal Rahayu ini menggunakan lambang negara Garuda Pancasila dengan kepala menghadap ke depan dan bermahkota.
Kota Garut, Jawa Barat, kembali geger dengan kemunculan sebuah ormas mirip Sunda Empire. Organisasi ini menamakan dirinya Kandang Wesi Tunggal Rahayu.Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Jawa Barat, R. Iip Hidajat mengatakan, ormas tersebut mengejutkan warga Garut karena mengganti lambang negara Garuda Pancasila dengan kepala menghadap ke depan dan memiliki mahkota.“Kalau untuk poin-poin Pancasila sama. Tapi kalau dilihat lambang, ini sudah menyalahi aturan formal kan. (Seharusnya lambang Garuda Pancasila) Kepala menghadap ke kiri, kalau dilihat dari depan. Tapi kalau di arah belakang, ke kanan, kan begitu ya,” ungkap R. Iip Hidajat, kepada ANTVklik di kantor Kesbangpol Jawa Barat, Selasa (8/9/2020).[caption id="attachment_371670" align="alignnone" width="450"] ![Geger, Muncul Ormas Baru di Garut Mirip Sunda Empire]()
Kepala Bakesbangpol Jawa Barat, R. Iip Hidajat menunjukkan bukti pelanggaran yang dilakukan Ormas Kandang Wesi Tunggal Rahayu. (ANTV/Taufik Hidayah).[/caption]Pemimpin ormas itu adalah Hadi Cakraningrat alias Sutarman. Gambar wajahnya terpampang sebagai pengganti Presiden pertama Indonesia Soekarno. Bahkan yang mengejutkan, ormas ini telah mencetak mata uang sendiri.Iip menyebut, Kesbangpol Jawa Barat bisa menolak dan membubarkan ormas yang telah mengubah lambang negara Republik Indonesia.“Kami kepada Muspika (Musyawarah Pimpinan Kecamatan) meminta agar kemudian, jangan ada kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh mereka,” tegasnya.
Taufik Hidayah | Garut, Jawa Barat
Kepala Bakesbangpol Jawa Barat, R. Iip Hidajat menunjukkan bukti pelanggaran yang dilakukan Ormas Kandang Wesi Tunggal Rahayu. (ANTV/Taufik Hidayah).[/caption]Pemimpin ormas itu adalah Hadi Cakraningrat alias Sutarman. Gambar wajahnya terpampang sebagai pengganti Presiden pertama Indonesia Soekarno. Bahkan yang mengejutkan, ormas ini telah mencetak mata uang sendiri.Iip menyebut, Kesbangpol Jawa Barat bisa menolak dan membubarkan ormas yang telah mengubah lambang negara Republik Indonesia.“Kami kepada Muspika (Musyawarah Pimpinan Kecamatan) meminta agar kemudian, jangan ada kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh mereka,” tegasnya. Baca Juga :
