Perbatasan India dan China Kembali Memanas, Ada Penembakan dan Penculikan

(Foto : )
Situasi di perbatasan China dengan India masih memanas. Selain terdengar suara tembakan, juga ada lima remaja India yang diculik.
Menurut sumber pemerintah India, ada penembakan  di sepanjang Garis Kontrol Aktual (Line of Actual Control - LAC) yang memisahkan India dan China di bagian timur Ladakh.Meski demikian, pasca penembakan situasi di sana sudah berangsur kembali kondusif.Sementara sumber militer India menyebut, itu adalah tembakan peringatan yang dilepaskan setelah tentara China menembaki posisi mereka. Menurutnya, sempat terjadi baku tembak secara terbatas.Sedangkan Juru Bicara Komando Barat Tentara China, Kolonel Zhang Shuili menyebut, tentara India kembali melewati LAC secara ilegal di Gunung Shenpao dekat tepi selatan Danau Pangong Tso pada Senin (7/9/2020).Pasukan kedua negara dalam kondisi siaga penuh setelah militer India menguasai puncak Kaala dan Helmet. Tentara China berupaya mengambil alih wilayah yang dianggap strategis tersebut.

Penculikan Lima Remaja

Sementara kepolisian di Arunachal Pradesh melaporkan, lima remaja yaang tinggal di perbatasan telah diculik. Diduga pelakunya adalah tentara China.Disebutkan, kelimanya dilaporkan hilang sejak Jumat (4/9/2020) lalu.  Mereka yang berasal dari area Nacho di distrik Subansiri Atas dipekerjakan oleh tentara India sebagai kuli angkut dan pemandu.Awalnya, ada tujuh remaja pergi berburu di hutan. Kedua remaja yang berhasil pulang menyebut, kelima rekan mereka dibawa oleh tentara China dari Sera-7, sebuah zona patroli militer yang berlokasi sekira 12 kilometer sebelah utara Nacho.Menteri Olahraga India, Kiren Rijiju lewat akun Twitter menyebut militer India telah mengirim pesan ke tentara China di perbatasan tentang hal ini dan masih menunggu respon mereka.Sementara pemerintah China menolak mengakui wilayah itu sebagai bagian dari India dan mengklaim wilayah itu adalah bagian dari selatan Tibet.
India Today