Muncul informasi di Whatsapp, tangkapan layar berita di televisi swasta, yang menyebut ganjil genap ditiadakan mulai Senin.
Beredar di aplikasi pesan singkat Whatsapp, berupa tangkapan layar dari cuplikan berita di stasiun televisi swasta TVOne, program BREAKING NEWS dengan
lower third berjudul 'Ganjil Genap Ditiadakan Mulai Senin'.
Narasi yang dituliskan dalam unggahan tersebut menyebutkan bahwa ganjil genap ditiadakan hingga berakhir pemberlakuan PSBB di Jakarta.
[caption id="attachment_371130" align="alignnone" width="500"]![]()
Unggahan yang beredar di pesan singkat Whatsapp. (Foto: Screenshot Twitter/@jalahoaks)[/caption]
Benarkah informasi pesan berantai tersebut? Berikut krosceknya
Berdasarkan pencarian gambar di image search tools, ditemukan gambar yang identik dengan unggahan yang mengerucut pada laman Twitter @tvOneNews.
[caption id="attachment_371131" align="alignnone" width="900"]![]()
Kroscek dan penelusuran sumber gambar (Kolase: Screenshot image search tools)[/caption]
Cuitan di Twitter yang diunggah pada tanggal 15 Maret 2020 tersebut tertulis, Anies Baswedan menyatakan stok kebutuhan pangan di Jakarta cukup baik dan bisa bertahan selama 2 bulan. Dan ganjil genap untuk sementara ditiadakan.Dapatkan berita lain di tvOne connect #tvOneNews #AnisipasiVirusCorona #Covid19
Jadi tangkapan layar dari cuplikan berita tentang "Ganjil Genap Ditiadakan Mulai Senin" tersebut, adalah cuplikan berita lama yang diunggah di laman Twitter @tvOneNews, pada tanggal 15 Maret 2020 lalu.
Selain itu judul yang diunggah di Whatsapp sudah mengalami editan dengan memanipulasi judul yang tidak sesuai dengan informasi sebenarnya. Tidak disebutkan dalam sumber asli informasi 'GANJIL GENAP DITIADAKAN MULAI SENIN' faktanya hanya menyebut 'GANJIL GENAP DITIADAKAN SEMENTARA'.
[caption id="attachment_371133" align="alignnone" width="900"]![]()
Penjelasan manipulasi yang dilakukan. (Kolase screenshot Twitter/@jalahoaks-tvOneNews)[/caption]
Kroscek lain ditemukan dalam kanal YouTube tvOneNews, ditanggal yang sama, Unggahan video tersebut Berjudul: Gubernur Anies Mendadak Hapus Aturan Ganjil Genap di DKI Jakarta, Ada Apa?
[caption id="attachment_371132" align="alignnone" width="671"]![]()
Informasi yang sama dalam kanal YouTube tvOneNews. (Foto: Screenshot YouTube/@tvOneNews)[/caption]
Dengan narasi berita:Jakarta, tvOnenews.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mencabut sementara sistem ganjil-genap. Pencabutan kebijakan itu berkaitan dengan pencegahan penularan virus Corona di transportasi umum."Saat ini potensi penularan di kendaraan umum cukup tinggi. Karena itu, kita akan menghapuskan sementara kebijakan ganjil-genap di seluruh kawasan Jakarta sehingga masyarakat bisa memilih moda transportasi yang lebih minim risiko penularan," kata Anies dalam konferensi pers di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Minggu (15/3/2020).
Jadi dapat disimpulkan bahwa pesan singkat Whatsapp, yang menyebut 'Ganjil Genap Ditiadakan Mulai Senin', adalah tidak benar alias hoaks.
Informasi masuk dalam ketegori manipulated content atau konten yang dimanipulasi.
Manipulated content biasanya berisi hasil editan dari informasi yang pernah diterbitkan media-media besar dan kredibel. Konten jenis ini dibentuk dengan cara mengedit konten yang sudah ada dengan tujuan untuk mengecoh publik.
Unggahan yang beredar di pesan singkat Whatsapp. (Foto: Screenshot Twitter/@jalahoaks)[/caption]
Benarkah informasi pesan berantai tersebut? Berikut krosceknya
Berdasarkan pencarian gambar di image search tools, ditemukan gambar yang identik dengan unggahan yang mengerucut pada laman Twitter @tvOneNews.
[caption id="attachment_371131" align="alignnone" width="900"]
Kroscek dan penelusuran sumber gambar (Kolase: Screenshot image search tools)[/caption]
Cuitan di Twitter yang diunggah pada tanggal 15 Maret 2020 tersebut tertulis, Anies Baswedan menyatakan stok kebutuhan pangan di Jakarta cukup baik dan bisa bertahan selama 2 bulan. Dan ganjil genap untuk sementara ditiadakan.Dapatkan berita lain di tvOne connect #tvOneNews #AnisipasiVirusCorona #Covid19
Jadi tangkapan layar dari cuplikan berita tentang "Ganjil Genap Ditiadakan Mulai Senin" tersebut, adalah cuplikan berita lama yang diunggah di laman Twitter @tvOneNews, pada tanggal 15 Maret 2020 lalu.
Selain itu judul yang diunggah di Whatsapp sudah mengalami editan dengan memanipulasi judul yang tidak sesuai dengan informasi sebenarnya. Tidak disebutkan dalam sumber asli informasi 'GANJIL GENAP DITIADAKAN MULAI SENIN' faktanya hanya menyebut 'GANJIL GENAP DITIADAKAN SEMENTARA'.
[caption id="attachment_371133" align="alignnone" width="900"]
Penjelasan manipulasi yang dilakukan. (Kolase screenshot Twitter/@jalahoaks-tvOneNews)[/caption]
Kroscek lain ditemukan dalam kanal YouTube tvOneNews, ditanggal yang sama, Unggahan video tersebut Berjudul: Gubernur Anies Mendadak Hapus Aturan Ganjil Genap di DKI Jakarta, Ada Apa?
[caption id="attachment_371132" align="alignnone" width="671"]
Informasi yang sama dalam kanal YouTube tvOneNews. (Foto: Screenshot YouTube/@tvOneNews)[/caption]
Dengan narasi berita:Jakarta, tvOnenews.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mencabut sementara sistem ganjil-genap. Pencabutan kebijakan itu berkaitan dengan pencegahan penularan virus Corona di transportasi umum."Saat ini potensi penularan di kendaraan umum cukup tinggi. Karena itu, kita akan menghapuskan sementara kebijakan ganjil-genap di seluruh kawasan Jakarta sehingga masyarakat bisa memilih moda transportasi yang lebih minim risiko penularan," kata Anies dalam konferensi pers di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Minggu (15/3/2020).
Jadi dapat disimpulkan bahwa pesan singkat Whatsapp, yang menyebut 'Ganjil Genap Ditiadakan Mulai Senin', adalah tidak benar alias hoaks.
Informasi masuk dalam ketegori manipulated content atau konten yang dimanipulasi.
Manipulated content biasanya berisi hasil editan dari informasi yang pernah diterbitkan media-media besar dan kredibel. Konten jenis ini dibentuk dengan cara mengedit konten yang sudah ada dengan tujuan untuk mengecoh publik.
Baca Juga :
