Video detik-detik Polisi meringkus perampas telepon genggam, beredar di medsos atau media sosial. Salah satu yang membagikannya adalah akun instagram @kontributorjakarta.
Dalam video yang dibagikannya itu, tampak pelaku tak berkutik saat polisi meringkus dengan todongan senjata api.
Dalam unggahannya itu, admin akun @kontributorjakarta menulis keterangan dengan:
"Seorang pelaku perampas HP di warung kopi yang viral di media sosial, berhasil ditangkap petugas Unit Reskrim Polsek Tamansari, Jakarta Barat.Petugas masih melakukan pengejaran terhadap pelaku lainnya.Aksi gasak telepon genggam milik pengunjung warung kopi ini terjadi di jalan Talib Raya, Tamansari Jakarta Barat, Jumat (28/8/2020) dini hari.Sejumlah pengunjung tak bisa berbuat banyak karena diduga pelaku lebih dari satu orang atau berkelompok dan menggunakan senjata tajam.Dalam aksi ini, 2 unit telepon genggam di gasak para pelaku.".
https://www.instagram.com/p/CEyjY-9nE9U/
Seperti diberitakan sebelumnya, sekelompok remaja bersenjatakan celurit menyatroni warung kopi di Jalan Talib Raya, Taman Sari, Jakarta Barat. Mereka nekat menggasak handphone milik pengunjung.
Aksi bandit jalanan itu terekam kamera tersembunyi (CCTV). Potongan rekaman itu viral di media sosial.
Peristiwa tersebut terjadi pada malam hari. Salah satu komplotan pelaku berbaju motif garis datang ke warkop dan berpura-pura sebagai pembeli. Namun dari gelagatnya dia tampak melihat situasi.
Tak berapa lawa, kawannya dari luar datang dan segera menyambar handpohone milik pengunjung yang sedang menikmati kopi di bangku warung tersebut. Aksi itu begitu cepat.
Para pemilik handphone tampak terkejut. Namun mereka hanya pasrah karena perampas membawa celurit. Salah satu pemilik handphone terlihat hendak coba mengejar, namun diduga dia diancam sehingga mundur lagi.
https://www.instagram.com/p/CEboiZXHgHK/
Menurut saksi mata, kawanan pelaku berjumlah enam orang. Mereka menyatroni tempat itu dengan mengendarai tiga sepeda motor. Kejadian ini ternyata bukan yang pertama.
“Sudah tiga kali seperti ini, tapi sampai sekarang belum ada yang ditangkap polisi,” kata Sandi Setiawan, saksi kejadian, Jumat (28/8/2020).
Baca Juga :