Muncul di media sosial, status dan unggahan yang menyebut ditaruh di mana muka Ridwan Saidi, menghitung dosa Jokowi malah dapat penghargaan.
Beredar di situs jejaring sosial Facebook, unggahan yang diposting oleh akun bernama Sam Budi membagikan gambar yang berisikan tangkapan layar artikel berita dengan judul “Ini 'Dosa-Dosa' Jokowi di Mata Ridwan Saidi” disandingan dengan foto Ridwan Saidi mendapat penghargaan dari Presiden Jokowi.
Postingan yang juga dibagikan di Grup Publik GANJAR PRANOWO PRESIDEN KU 2024 ini, tercantum caption yang tertulis “SIBUK MENGHITUNG DOSA PAK JOKOWI, MALAH DIBALAS DENGAN PEMBERIAN PENGHARGAAN. ITULAH AKHLAK SEORANG PRESIDEN JOKOWI.”
Kemudian akun Sam Budi membuat narasi dalam unggahannya dengan menyebut:
“Di taruh mana muka Ridwan saidi”“Pak Jokowi hanya mempraktekkan ajaran yang beliau anut, “Balaslah keburukan dengan kebaikan.”
[caption id="attachment_371031" align="alignnone" width="436"] Status dan unggahan yang dibagikan oleh akun Facebook Sam Budi. (Foto: Screenshot Facebook/Sam Budi)[/caption]
Postingan yang dibagikan telah mendapat 155 respon, 63 komentar dan sempat 2 kali dibagikan oleh pengguna jejaring sosial Facebook.
Lantas benarkah informasi yang dibagikan oleh akun Facebook Sam Budi, menyebut ditaruh mana muka Ridwan Saidi, menghitung dosa Jokowi malah dapat penghargaan? Berikut krosceknya.
Berdasarkan hasil penelusuran lewat pencarian image search tools, ditemukan beberapa fakta, bahwa foto yang diunggah merupakan hasil editan.
Foto penghargaan Ridwan Saidi oleh Presiden Jokowi setelah dikroscek, fakta foto yang identik, menuju ke foto penghargaan Tanda Kehormatan Bintang Mahaputera Utama Ketua Mahkamah Agung periode 2009-2012 Andi Harifin Tumpa di Istana Negara, seperti dilansir dalam laman sulselinfo.news, berjudul " Putra Terbaik Soppeng Andi Harifin Tumpa peroleh Bintang Mahaputra Utama oleh Presiden RI", dipublish tanggal 16 Agustus 2019.
[caption id="attachment_371032" align="alignnone" width="900"] Kroscek sumber foto dengan pencarian image search tools. (Kolase screenshot image search tools)[/caption]
Kemudian untuk foto Ridwan Saidi sendiri, setelah dikroscek foto identiknya mengerucut ke laman voa-islam.com berjudul “Ridwan Saidi: Jokowi Tukang Ngibul, Bohong dan Tidak Amanah”, yang dipublish tanggal 27 Juni 2014.
[caption id="attachment_371033" align="alignnone" width="900"] Kroscek sumber foto dengan pencarian image search tools. (Kolase screenshot image search tools)[/caption]
Jadi unggahan foto merupakan hasil editan, tidak ditemukan foto Ridwan Saidi mendapat penghargaan dari Jokowi. Foto penghargaan bersumber dari peristiwa penghargaan tanda kehormatan Bintang Mahaputera Utama Ketua Mahkamah Agung periode 2009-2012 Andi Harifin Andi Tumpa di Istana Negara.
Dimana foto wajah Andi Harifin Tumpa dimanipulasi dengan dipotong dan diganti dengan foto wajah Ridwan Saidi.
[caption id="attachment_371040" align="alignnone" width="900"] Penjelasan manipulasi yang dilakukan. (Kolase screenshot Facebook & image search tools)[/caption]
Berdasarkan hasil kroscek dan penelusuran, dapat disimpulkan unggahan yang dibagikan oleh akun Sam Budi, yang menyebut ditaruh mana muka Ridwan Saidi, menghitung dosa Jokowi malah dapat penghargaan, adalah tidak benar.
Informasi masuk kategori manipulated content atau konten yang dimanipulasi.
Manipulated content biasanya berisi hasil editan dari informasi yang pernah diterbitkan media-media besar dan kredibel. Konten jenis ini dibentuk dengan cara mengedit konten yang sudah ada dengan tujuan untuk mengecoh publik.
Baca Juga :