Layanan pesan antar yang diberi nama Delivery Macho itu ternyata langsung laris. Kini restoran itu menerima sampai 10 pesanan (delivery order) per hari dengan pendapatan per bulan untuk layanan pesan antar itu saja sekitar 1,5 juta yen atau Rp 208 juta.
Sebuah restoran sushi di wilayah tengah Jepang enggunakan strategi yang tak biasa demi meningkatkan penjualan setelah bisnisnya terseok-seok akibat dampak virus corona.Dilansir dari Asia One, Sabtu (5/9/2020), Restoran Imazushi, mengantarkan makanan kepada konsumennya oleh kurir laki-laki berotot yang tak memakai baju atasan atau bertelanjang dada.Layanan pesan antar dari Restoran Imazushi itu dinamai Delivery Macho. Beberapa binaragawan direkrut restoran itu untuk melayani konsumen yang membeli lewat fasilias delivery order (pesan - antar). Pemilik Restoran Imazushi, Masanori Sugiura, 41 tahun, juga seorang binaragawan. Dia merekrut teman-temannya yang bekerja di tempat-tempat kebugaran tubuh untuk bekerja ditempatnya sebagai kurir pengantar makanan.Sugiura mengatakan strategi ini dilakukan pihaknya karena restorannya berusaha tetap bisa mengais rezeki di tengah pandemik virus corona. Konsumen yang ingin makanannya diantar oleh kurir berotot minimum harus membeli makanan 7 ribu yen atau Rp 972 ribu.Promosi bisnis yang dilakukan Sugiura ramai diperbincangkan di Twitter. Dengan ‘terobosannya’ itu, Sugiura sekarang menerima sampai 10 pesanan (delivery order) per hari dengan pendapatan per bulan untuk layanan pesan antar itu saja sekitar 1,5 juta yen atau Rp 208 juta.
Asia One
Baca Juga :