Tingginya angka penyebaran virus covid-19 di Kota Cirebon, sejumlah pusat keramaian di Kota Cirebon, kembali didatangi Wali Kota Cirebon, Jawa barat, Jumat (4/9/2020). Untuk melihat sejauh mana ketaatan masyarakat dalam mengikuti protokol kesehatan.
Wali Kota masih menemukan pelanggaran baik pengguna jalan maupun masyarakat. Bahkan, para pelanggar langsung dihukum dengan melakukan pushup dan membacakan Pancasila.
Wali Kota Cirebon, Nashrudin Azis kembali melakukan
monitoring ke lokasi keramaian. Kali ini Azis menyusuri Jalan Kanggraksan hingga Kalitanjung, untuk melihat kesadaran masyarakat dalam mengikuti protokol kesehatan.
Tak jarang kendaraan maupun warga yang tak menggunakan masker langsung ditegur oleh petugas dihadapan masyarakat.
Selain itu, petugas juga memberikan hukuman bagi para pelanggar untuk melakukan pushup dan mengucapkan Pancasila. Hukuman ini dilakukan untuk memberikan efek jera, agar para pelanggar protokol kesehatan ini tidak lagi menyepelekan penggunaan masker.
Pihaknya akan terus melakukan razia, dan memberikan sanksi tegas, jika kembali ditemukan pelanggaran. Dari hasil sidak itu, enam puluh persen masyarakat sudah sadar. Namun empat puluh persen lainnya, justru menjadi penyebab tingginya penularan covid-19.
Erfan Septyawan | Cirebon, Jawa Barat
Baca Juga :
