Latihan 3 kali sehari makanan Rizky Ridho dan Supriyadi selama TC Timnas U-19. Rizky dan Supri justru sangat bersyukur mendapat pelatih kelas dunia yang menjunjung tinggi disiplin dan profesionalisme pemain sepakbola.
Manajer Pelatih Timnas Indonesia U-19, Shin Tae-Yong betul-betul ingin mengembleng fisik para pemainnya. Mantan pelatih Timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 Rusia ini ingin membangun mental pemain Timnas U-19 tahan banting.
Lihat saja, begitu sampai di Kroasia Minggu 30 Agustus 2020 pukul 10:00 waktu setempat, skuad yang akan membela Indonesia di pentas akbar Piala Dunia U-20 tahun depan itu, langsung di gembleng latihan fisik di lapangan Centar Za Sport i Rekreaciju, Zagreb, Kroasia.
Padahal Rizky Ridho dan Muhammad Supriyadi dan kolega baru melakukan perjalanan jauh selama 20 jam dari Jakarta hingga Zagreb Kroasia. Shin Tae-yong hanya memberi istirahat sejenak kepada para pemain selain makan siang, sebelum memberikan latihan di lapangan Centar Za Sport i Rekreaciju, dekat dengan Hotel tempat para pemain menginap yaitu di Hotel Sveti Martin na Muri, Zagreb, Kroasia.
Tak hanya itu, Manajer Pelatih asal Korea Selatan ini meminta para pemain agar bersikap sangat displin dalam segala hal. Mulai dari makan bersama hingga jam bangun tidur pemain semua diatur oleh Shin Tae-yong dan jajaran pelatih Timnas Indonesia. Shin Tae-yong betul-betul menginginkan pemain yang disiplin menjalankan semua kewajibannya.
[caption id="attachment_369554" align="alignnone" width="900"] Shin Tae-yong hanya memberi istirahat sejenak kepada para pemain selain makan siang, sebelum memberikan latihan di lapangan Centar Za Sport i Rekreaciju, dekat dengan Hotel tempat para pemain menginap yaitu di Hotel Sveti Martin na Muri, Zagreb, Kroasia. (Foto : Persebaya)[/caption]
Utamakan Disiplin Shin Tae-yong Tidak Melihat Nama Besar Pemain
Shin Tae-yong tidak melihat nama besar pemain dalam membangun Timnas Indonesia yang diinginkannya. Lihat saja, beberapa saat sebelum bertolak ke Kroasia, Shin Tae-yong dengan berani mencoret dua pemain yang sudah masuk dalam rombongan Timnas U-19. Meskipun kedua pemain merupakan pemain inti dalam susunan tim yang diinginkannya.
Shin Tae-yong mencoret dua striker Timnas U-19 Serdy Ephy Fano dan Ahmad Afhridrizal. Alasannya, kedua pemain tersebut dinilai tidak displin karena terlambat datang latihan pagi. Serdy dan Rizal ketiduran dan terlambat bangun untuk mengikuti latihan Sabtu pagi 29 Agustus 2020.
Hal ini tentu menjadi pelajaran berharga bagi dua wonderkid Persebaya Surabaya yakni Rizky Ridho dan Mochammad Supriadi yang saat ini tengah mengikuti pemusatan latihan Timnas U-19 di Kroasia.
Menurut Rizky Ridho, sistem yang diterapkan oleh Shin Tae-Yong sangat bagus untuk membantu setiap pemain, khususnya dirinya untuk berkembang kearah yang pasti yaitu menjadi pemain sepakbola profesional Indonesia.
“Hal itu (kedisplinan) bagus buat kami agar tidak meremehkan waktu, menurut saya semua yang diterapkan coach Shin baik untuk kami semua,” kata Ridho menanggapi disiplin keras ala Shin Tae-yong.
Ridho mengatakan dirinya tidak mengalami kesulitan sama sekali beradpatasi dengan perbedaan suhu di Kroasia. Pasalnya saat ini Kroasia sedang memasuki musim panas dengan suhu sekitar 13 hingga 24 derajat Celcius. Sementara kondisi suhu di Jakarta berkisar antara 22 hingga 35 derajat Celcius atau lebih panas dari suhu udara di Kroasia.
[caption id="attachment_369555" align="alignnone" width="900"] Rizky Ridho pemain asal Persebaya Surabaya ini makin bersemangat mengikuti latihan berat yang diberikan sang Manajer Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong di pemusatan latihan lanjutan di Kroasia. (Foto : Persebaya)[/caption]
Setelah 3 hari di Kroasia, Ridho dan Supri sudah mendapat porsi latihan berat seperti pemusatan latihan sebelumnya di Jakarta. Mereka mendapat jatah latihan tiga kali dalam sehari. Porsi latihan berat ala Shin Tae-yong ini sudah menjadi makanan sehari hari para pemain Timnas U-19.
"Saat ini kondisi pemain baik-baik saja dan tidak ada masalah berarti. Mulai hari Senin (31/8/2020) ini, kami sudah mulai latihan normal yakni tiga kali dalam sehari," kata Shin Tae-Yong sebagaimana dilansir laman resmi PSSI.
Latihan tiga kali sehari tentu menjadi hal yang baru bagi hampir seluruh punggawa Timnas Indonesia. Karena selama ini belum ada pelatih Timnas yang begitu gila memberikan latihan tiga kali dalam sehari. Akan tetapi, Rizky Ridho menilai hal ini sebagai pecutan untuk dapat berkembang lebih jauh dari sebelumnya.
“Bagus juga untuk melatih fisik dan menurut saya, para pelatih ingin membangun mental yang sangat kuat untuk melawan rasa capek,” ujar Ridho.
Apa yang diungkapkan Rizky Ridho tidak lepas dari moto pelatih asal Korea Selatan Shin Tae-yong yang mencari pemain dengan kekuatan fisik lebih dari yang lain serta berani bertarung menghadapi siapapun lawan yang akan dihadapi.
Untuk membangun kekuatan fisik para pemain Timnas Indonesia yang selama ini hanya mampu bermain selama 75 menit, Shin Tae-yong memberikan latihan fisik yang cukup berat. Shin Tae-yong juga melarang setiap pemain mengkonsumsi makanan berlemak, terutama gorengan yang menjadi makanan ringan sehari hari para pemain sepakbola di Indonesia.
Pasalnya untuk menghilangkan lemak gorengan yang sudah masuk ke dalam tubuh pemain tersebut dibutuhkan waktu lama dari 3 hingga 7 hari. Lemak gorengan menjadi musuh utama Shin Tae-yong yang sangat mengganggu performa dan stamina para pemain sepakbola. Lemak gorengan membuat pemain tidak bisa bertahan bermain sepakbola selama 120 menit tanpa mengalami kelelahan dan kram.
Para pemain Timnas U-19 akan menjalani pemusatan latihan di Zagreb Kroasia selama sebulan mulai dari 30 Agustus 2020 hingga akhir September 2020. Rizky Ridho dkk akan menjalani 6 ujicoba bertaraf internasional saat berada di Kroasia selama 30 hari kedepan.
Turnamen terdekat yang akan diikuti oleh Rizky Ridho, Muchammad Supriyadi dan kawan kawan adalah International U-19 Friendly Tournament 2020 yang akan digelar dari 5 hingga 11 September 2020. Timnas Indonesia U-19 akan menghadapi Timnas U-10 Bulgaria, Timnas U-10 Arab Saudi dan Timnas U-19 tuan rumah Kroasia.
Pada pertandingan perdana Timnas U-19 Indonesia akan menghadapi lawan berat Timnas U-19 Bulgaria pada hari Sabtu 5 September 2020.
Setelah mendapat istirahat 2 hari, selanjutnya Rizky Ridho dan kawan kawan akan menantang tuan rumah Kroasia U-18 pada hari Selasa 8 September 2020.
Dipertandingan terakhir Mochamad Supriyadi dan kawan kawan akan mencoba kekuatan Timnas U-19 Arab Saudi pada hari Jum’at 11 September 2020 mendatang.
Latihan 3 Kali Sehari Makanan Rizky Ridho & Supriyadi Selama TC Timnas U-19
Rabu, 2 September 2020 - 17:43 WIB