Australia resesi setelah Produk Domestik Bruto (PDB) negara itu pada kuartal kedua, Juni 2020, terkontraksi hingga minus 7 persen.
Biro Statistik Australia merilis data perekonomian negara mereka, Rabu (2/9/2020). Disebutkan, PDB kuartal II 2020 mengalami kontraksi hingga minus 7 persen.Padahal sebelumnya, kuartal I, pertumbuhan ekonomi Australia sudah minus 0,3 persen.Kondisi resesi ini merupakan yang pertama dialami Australia dalam kurun hampir tiga dekade terakhir.Sebelumnya, Canberra telah mengucurkan dana sebesar 289 miliar dollar Australia sebagai stimulus ekonomi di tengah pandemi Covid-19.Stimulus ini termasuk dukungan untuk para pekerja, pelaku bisnis dan pensiunan.Kontraksi minus 7 persen ini juga tiga kali lipat lebih buruk dibandingkan kontraksi pada Juni 1974 yang mencatat angka minus 2 persen.Sektor-sektor swasta yang menyumbang pertumbuhan ekonomi negeri kanguru ini memang belum pulih karena penutupan atau pembatasan operasional akibat pandemi Covid-19.Menurut ekonom dari BIS Oxford Ekonomics, Sarah Hunter, belanja pemerintah dan surplus ekspor masih menyumbang pertumbuhan ekonomi. Namun semua itu tersapu karena anjloknya sektor swasta. ABC News
Baca Juga :
