Dua trofi lagi Hamilton samai rekor abadi Michael Schumacher. Kini Lewis Hamilton menorehkan 89 trofi usai menjuarai GP Belgia. antvklik.com Lewis Hamilton semakin dekati rekor kemenangan abadi yang dipegang Michael Schumacher. Pembalap asal Britania itu masih memiliki sepuluh balapan tersisa hingga akhir musim untuk mencetak sejarah baru.
"Bukan balapan yang paling mudah, saya mendapati ban terkunci di tikungan kelima, temperatur ban turun pelan-pelan. Sedikit kewalahan, saya sedikit gugup jika kami kemungkinan memiliki skenario seperti di Silverstone," kata Hamilton di laman Formula 1.
Juara dunia enam kali itu tampil dominan di seri ketujuh F1 musim ini, start dari pole position dan memimpin sepanjang lomba berjarak 44 putaran hingga finis 8,448 detik dari rekan satu timnya di Mercedes, Valtteri Bottas. Max Verstappen gagal memberi perlawanan berarti kepada duet tim Silver Arrow itu dan harus puas melengkapi podium finis ketiga 15,455 detik berselang. "Cukup membosankan, tak banyak yang bisa dilakukan.
Saya tidak bisa mengejar mereka, dan saya kehabisan ban di akhir. Saya rasa hampir pecah ban," kata Verstappen. Dengan hasil itu Verstappen masih bertahan di peringkat dua dan kini berjarak 47 poin dari Hamilton yang semakin kokoh di puncak klasemen. Valtteri Bottas memperpendek jaraknya dari pembalap Belanda itu menjadi tiga poin.
Para pembalap mengheningkan cipta selama satu menit jelang start untuk mengenang mendiang Anthoine Hubert yang tewas di kecelakaan balap Formula 2 tahun lalu. Seluruh pembalap yang start menyintas lap pertama yang bebas drama. Namun, baru berjalan 11 putaran, Safety Car keluar menyusul insiden antara mobil Williams George Russell dan Alfa Romeo milik Antonio Giovinazzi.
Tayangan ulang menunjukkan Giovinazzi kehilangan kendali mobilnya, Russell berusaha menghindari mobil Alfa Romeo tersebut ke sisi luar trek, namun terkena ban yang terlempar ke arah mobilnya hingga menabrak pagar pembatas. Kedua pembalap keluar dari mobilnya tanpa mengalami cedera, dan balapan pun dilanjutkan.
Daniel Ricciardo membuktikan Renault mampu bertarung sebagai tiga tim teratas hari itu lewat penampilan impresifnya finis di P4. Rekan satu timnya, Esteban Ocon menambah selebrasi bagi tim asal Prancis itu dengan mencuri finis P5 lewat manuver apiknya menyalip Alexander Albon di lap terakhir. Mobil Red Bull kedua itu pun harus puas finis P6 di depan pembalap McLaren Lando Norris.