Nasi sudah menjadi bubur Serdy Ephy menyesal dicoret dari Timnas U-19. Akibat kesalahan kecil bangun kesiangan dan terlambat datang ke latihan di langan, impian Serdy Ephy tampil di Piala Asia U-19 berantakan.
Pemain muda Bhayangkara FC, Serdy Ephy Fano secara mendadak dicoret dari skuad Timnas Indonesia U-19. Padahal, namanya termasuk dalam 30 pemain yang akan berangkat mengikuti pemusatan latihan Timnas U-19 di Kroasia Sabtu malam.Pemain muda Bhayangkara FC Serdy Ephy Fano dicoret dari timnas Indonesia U-19 karena dinilai indisipliner ketika mengikuti pemusatan latihan. Pelatih Timnas U-19, Shin Tae-yong mencoret Serdy dengan alasan tidak disiplin. Pemain berusia 18 tahun itu terlambat datang saat mengikuti latihan Sabtu pagi di Stadion Madya, Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta.Pemain Bhayangkara FC U-18 Serdy Ephy Fano menyesal atas sikap indisipliner yang telah dilakukannya saat mengikuti pemusatan latihan (TC) timnas Indonesia U-19, sehingga dicoret dari 30 nama skuad asuhan Shin Tae-yong yang siap diberangkatkan ke Kroasia.Menanggapi pencoretan dirinya dari skuat Timnas U-19 tersebut, Serdy Ephy pun secara terbuka mengakui kesalahannya dan meminta maaf. Serdy hanya bisa menerima dengan besar hati keputusan dari Manajer pelatih Timnas Shin Tae-yong yang terkenal sangat disiplin.“Tadi pagi waktu latihan saya terlambat bangun. Waktu teman-teman yang lain sudah mau pergi (ke lapangan) saya masih ketiduran, makanya saya harus nyusul dari belakang. Saat saya dan teman sekamar sampai ke stadion, latihan sudah mulai,” tutur Serdy.Pelatih asal Korea Selatan itu memang terkenal disiplin dan tak menoleransi setiap kesalahan yang dibuat anak-anak asuhnya. Hal itu ditujukan agar para pemain muda menerapkan sikap profesional sejak dini apalagi masih dalam tahap pengembangan.“Saya tetap semangat. Saya akui memang saya yang salah, tidak disiplin,” kata pemain asal Maluku Utara itu.Lebih lanjut, Serdy Ephy menyatakan Shin Tae-yong adalah pelatih yang tak kenal kompromi. Semua pemain harus bersikap profesional dan disiplin menjalankan tugasnya baik di dalam dan luar lapangan.“Coach Shin itu pelatih yang sangat mengutamakan kedisplinan dan attitude dan saya melanggar aturan itu,” tutur Serdy.[caption id="attachment_368271" align="alignnone" width="900"] Manajer Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong mencoret Serdy Ephy Fano dan Ahmad Afhridzal dari daftar 30 nama pemain yang berangkat ke Kroasia. Serdy menyesal dicoret dari Timnas U-19 akibat kesalahan kecil bangun kesiangan dan terlambat datang ke latihan di langan, impian Serdy Ephy tampil di Piala Asia U-19 berantakan. (Foto : Timnas Garuda)[/caption]Selain Serdy Ephy, satu pemain lainnya yang juga dicoret dari Timnas U-19 adalah Ahmad Afhridzal. Seperti halnya Serdy Ephy Rizal panggilan akrab Ahmad Afhridzal juga bangun kesiangan. Keduanya merupakan rekan sekamar dan terlambat mengikuti latihan Sabtu pagi.Serdy Ephy Fano mengaku sangat kecewa dirinya dicoret dari Timnas U-19 karena kesalahan yang telah dibuatnya yaitu bersikap indisipliner. Padahal sebelumnya pemain 18 tahun Bhayangkara FC itu mengaku sangat bangga bisa dipilih pelatih Shin Tae-yong dam 30 nama pemain yang akan melanjutkan TC di luar negeri.Kenyataan ini membuat impian Serdy siap bekerja keras sesuai pesan Shin Tae-yong dan bertekad masuk skuat utama Timnas U-19 untuk Piala Asia U-19 2020, hancur berantakan. Sebelumnya, Serdy juga turut serta saat pemusatan latihan di Thailand, Januari 2020 lalu. Pemuda asal Maluku Utara itu selalu mengingat pesan Shin Tae-yong agar tak kenal menyerah.“Coach Shin selalu berpesan supaya kami latihan lebih keras dan harus selalu bisa mengalahkan rasa lelah dan disiplin,” tutur Serdy mengenang pesan Shin Tae-yong.[caption id="attachment_368270" align="alignnone" width="900"]
Serdy Ephy sudah mengenal karakter Shin Tae-yong karena pernah turut serta saat pemusatan latihan di Thailand, Januari 2020 lalu. Pemuda asal Maluku Utara itu selalu mengingat pesan Shin Tae-yong agar tak kenal menyerah dan menjaga disipin sebagai pemain profesional. (Foto : Bhayangkara FC)[/caption]Serdy Ephy merupakan jebolan dari Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) Maluku Utara. Serdy juga pernah dipanggil ke Timnas U-19 untuk kualifikasi Piala Asia U-19 2020, saat masih dilatih Fakhri Husaini.Setelah mengikuti pemusatan latihan dan turnamen International U-19 Frindly Tournament di Kroasia yang digelar 2 hingga 11 September 2020, Timnas U-19 akan berangkat ke Uzbekistan untuk mengikuti putaran final Piala Asia U-19 yang digelar mulai 14 hingga 31 Oktober 2020. Skuad ‘Garuda Muda’ berada di Grup A bersama tuan rumah Uzbekistan, Kamboja, dan Iran.
Baca Juga :