Gila! baru tiba di Kroasia Timnas U-19 langsung jalani latihan. Manajer Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong benar benar menguji mental pemain Timnas U-19 dalam melawan kelelahan.
Manajer Pelatih Timnas Indonesia asal Korea Selatan Shin Tae-yong benar benar harus diacungi jempol dalam melatih para pemain muda Indonesia yang disiapkan untuk menghadapi Piala Dunia U-20.Muhammad Supriyadi dan kawan kawan hanya diberi istirahat sebentar sebelum kembali latihan di sore hari begitu tiba di Zegreb, Kroasia. Padahal rombongan skuat Garuda baru tiba di Zagreb Kroasia pada Minggu pagi (30/8/2020) pukul 10.00 waktu setempat.Itupun mereka belum sampai di penginapan atau hotel tempat rombongan Timnas Indonesia menginap selama menjalani pemusatan latihan di Kroasia. Begitu sampai di Bandara Franjo Tudman, Zagreb rombongan tim melanjutkan perjalanan darat menuju Sveti Martin na Muri selama satu setengah jam.Jadi total para pemain Timnas U-19 melakukan penerbangan selama 17 jam dari Jakarta hingga ke Zagreb Kroasia plus 1,5 jam dari Zagreb menuju Sveti Martin na Muri, hotel tempat para pemain Timnas U-19 menginap selama pemusatan latihan di Kroasia."Setelah melakukan perjalanan panjang ke Kroasia dan tiba di hotel, pemain langsung makan siang dan istirahat sebentar. Sore ini, kami langsung menjalani latihan di lapangan," kata pelatih Timnas U-19, Shin Tae-yong.Shin Tae-yong benar benar menguji mental David Maulana dan kawan kawan begitu tiba di Zegreb Kroasia Minggu pagi. Timnas U-19 bukan liburan ke Kroasia, tetapi menjalani pemusatan latihan untuk menghadapi putaran final Piala Asia U-19 di Uzbekhistan yang akan digelar 14 hingga 31 Oktober 2020.Saat sebagian besar pemain masih merasakan jetleg karena penerbangan yang panjang dari Jakarta ke Kroasia, dengan perbedaan waktu 5 jam antara Jakarta dan Kroasia, Shin-Tae-yong langsung membawa para pemain Garuda Muda untuk berlatih di sore hari.[caption id="attachment_368253" align="alignnone" width="900"] Begitu sampai di Bandara Franjo Tudman, Zagreb rombongan tim melanjutkan perjalanan darat menuju Sveti Martin na Muri selama satu setengah jam. (Foto : PSSI)[/caption]Demikian pula sebelum keberangkatan Timnas U-19 dari Jakarta pada hari Sabtu pukul 21:30 Wib, Shin Tae-yong dan jajaran tim pelatih juga masih memberikan latihan keras seperti biasanya kepada Elkan Baggott dan kawan kawan di lapangan Stadion Madya Gelora Bung Karno Senayan Jakarta Sabtu pagi.Kenyataan inilah yang membuat dua pemain Timnas Indonesia Serdy Ephy Fano dan Ahmad Afhridrizal lengah. Kedua pemain yang merupakan rekan sekamar sama sama lengah dan bangun kesiangan saat akan latihan Sabtu Pagi.Serdy Ephy dan Ahmad Afhridrizal sama sama terlambat datang 10 menit ke latihan yang digelar di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu pagi. Akibat tindakan indisipliner ini, Shin Tae-yong langsung mencoret nama kedua pemain dari daftar 30 pemain yang berangkat ke Kroasia Sabtu 29 Agustus 2020 pukul 21:30 wib.Padahal kedua pemain sudah mengantongi tiket perjalanan ke Kroasia, PSSI telah mengurus dokumen perjalanan mereka termasuk visa ke Kroasia untuk pemusatan latihan di Zagreb mulai 30 Agustus hingga akhir September 2020.Menurut Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan, PSSI mempersilakan Shin melakukan kebijakan apa saja selama demi kepentingan tim nasional. Iriawan juga tidak keberatan meskipun PSSI telah mengurus visa dan tiket kedua pemain untuk keberangkatan ke Kroasia. Justru yang sangat rugi adalah kedua pemain itu sendiri yang melepaskan kesempatan emas untuk tampil di Timnas U-19."Meski tiket dan visa dua pemain itu sudah disiapkan, saya mempersilakan Shin melakukan itu demi kemajuan tim," tutur pria yang akrab disapa Iwan Bule itu.Menanggapi keputusan manajer pelatih tim nasional Indonesia Shin Tae-yong mencoret dua pemainnya menjelang keberangkatan ke Kroasia, Iriawan menyerahkan sepenuhnya kepada pelatih asal Korea Selatan itu."Dua pemain itu adalah Serdy (Serdy Ephy Fano) dan Rizal (Ahmad Afhridrizal). Mereka telat datang ke lapangan saat latihan. Kedisiplinan sudah menjadi moto pelatih dan kami pun tidak bisa ikut campur dengan hal itu," ujar Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan.Meski sudah mencoret kedua pemain, Shin Tae-yong bisa saja memanggil kembali dua pemain itu untuk pemusatan latihan selanjutnya. Shin Tae-yong masih memberi kesempatan kepada Serdy dan Rizal untuk mengubah sikapnya agar menjalani latihan dengan disiplin.Shin Tae-yong berharap kedua pemain yang dicoret akibat indispliner tersebut kembali termotivasi untuk berubah agar bisa dipanggil kembali ke Timnas Indonesia.Pada pemusatan latihan (TC) di Kroasia, Shin Tae-yong membawa 28 pemain. Skuat Garuda Muda ini memiliki persiapan selama tiga hari sebelum tampil di International U-19 Friendly Tournament di Kroasia yang digelar mulai Rabu 2 September hingga 1 September 2020.Witan Sulaeman dan kawan kawan akan menghadapi Timnas U-19 tuan rumah Kroasia, Bulgaria, dan Arab Saudi di turnamen ini. Selain itu selama TC di Kroasia skuat asuhan Shin Tae-yong juga akan melakukan beberapa uji coba diantaranya melawan Timnas U-19 Qatar.
Baca Juga :