Uskup Agung Pontianak Mgr Agustinus Agus ikut meletakkan batu pertama pembangunan masjid sebelum berkati gereja.
Untuk pertama kalinya di Kalimantan Barat, sebuah gereja dibangun di lingkungan Polres dan sebuah mesjid dibangun di sampingnya. Uskup Agung Pontianak Mgr Agustinus Agus ikut meletakkan batu pertama pembangunan masjid itu sebelum memberkati gereja.Peletakan batu pertama pembangunan Masjid Nur' Aman dan Peresmian dan Pemberkatan Gereja Santo Ignatius Loyola di Paroki Salib Suci Ngabang, dilakukan 21 Agustus.Peresmian gereja dilakukan Bupati Landak Karolin Margret Natasa dan Kapolda Irjen Pol Sigid Tri Hardjanto, dan pemberkatan oleh Mgr Agustinus Agus yang melihat gereja yang berdekatan dengan masjid itu sebagai terobosan dan langkah luar biasa dilansir dari Instagram @penakatolik ( 29/08).”Tidak jarang terjadi perpecahan karena berbeda keyakinan, maka Mgr Agustinus Agus ajak semua umat bersyukur atas langkah dan simbol keberagamaan itu. “Tantangan tetap ada, tapi yakinlah Tuhan selalu membantu orang berkehendak baik.Tepatlah kalau Santo Ignatius Loyola jadi nama gereja di lingkungan ini karena santo itu adalah pelindung tentara dan polisi,” kata Mgr Agustinus Agus.Dalam homili Misa dengan konselebran Kapelan STKIP Pamane Talino Ngabang Pastor Sabinus Lohin CP dan Kepala Paroki Salib Suci Ngabang Pastor Barnabas Meriko OFMCap.Mgr Agus berharap gereja itu “jadi kebanggaan dan digunakan agar kita sebagai Gereja-Gereja Kecil sungguh kuat dan dihormati oleh masyarakat.”Uskup mengingatkan, manusia perlu istirahat dan waktu mengheningkan diri. “Sehebat apapun manusia, perlu istirahat sejenak, merenung sejenak untuk ingat diri sendiri, datang dan dekat dengan Tuhan untuk bisa bekerja lagi,” tutur Mgr Agus.
Baca Juga :