Shin Tae-yong coret dua striker Timnas U-19 sebelum ke Kroasia. Dua pemain itu adalah Serdy Ephy Fano dan Ahmad Afhridrizal karena mereka terlambat datang ke lapangan saat latihan.
Manajer Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong sangat disiplin dalam memimpin pemusatan latihan Timnas U-19. Sejak pelatnas dimulai 23 Juli 2020, semua pemain dilarang keluar hotel Fairmont jika tidak dianggap penting.Shin Tae-yong benar benar menjaga disiplin para pemainnya dalam menjalani latihan serta mencegah pemainnya terpapar virus Corona. Selain itu, para pemain juga harus disiplin dalam latihan baik menjalankan program latihan yang diminta, ketepatan waktu dalam memulai latihan hingga larangan makan makanan gorengan.Dari jumlah 46 pemain yang dipanggil mengikuti pemusatan latihan sejak 23 Juli 2020, Shin Tae-yong memulangkan 11 pemain di seleksi gelombang pertama pada 10 Agustus 2020. Padahal para pemain baru menjalani latihan efektif di lapangan Stadion Madya Gelora Bung Karno Senayan Jakarta mulai Jum’at 7 Agustus 2020.Hal ini dilakukan karena Shin Tae-yong menunggu hasil pemeriksaan Swab Test 98 anggota Timnas U-19 dan Timnas Senior yang melakukan TC secara bersamaan.Dalam seleksi tahap kedua mulai 10 Agustus 2020 hingga 16 Agutus 2020, Shin Tae-yong kembali merampingkan skuat Garuda U-19 menjadi 30 pemain untuk persiapan menghadapi pemusatan latihan di luar negeri. Shin Tae-yong kembali memulangkan 5 pemain di seleksi gelombang kedua ini.Dengan demikian kini hanya tersisa 30 pemain di pemusatan latihan Timnas U-19 yang dimulai 20 Agustus 2020. Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan dan Manajer Timnas U-19 Shin Tae-yong akhirnya memutuskan 30 pemain tersebut untuk mengikuti pemusatan latihan di Kroasia akhir Agustus 2020.Namun status pemain Indonesia keturunan Inggris Elkan Baggott belum mendapatkan ijin dari Timnya Ipswich Town untuk mengikuti pemusatan lanjutan Timnas Indonesia di Kroasia.Elkan dibutuhkan Ipswich Town untuk tampil di kompetisi junior Inggris U-18. PSSI baru mendapatkan ijin dari Ipswich Town yang akan melepas Elkan Baggott saat Timnas tampil di Piala Asia U-19 di Uzbekhistan.Namun sebelum keberangkatan Timnas U-19 menjalani pemusatan latihan di Kroasia, Shin Tae-yong kembali mencoret dua pemain Timnas U-19 sebelum berangkat ke Kroasia pada Sabtu 29 Agutus 2020. Kedua striker Timnas U-19 tersebut dinilai indisipliner dengan terlambat datang di latihan pagi.Menanggapi keputusan manajer pelatih tim nasional Indonesia Shin Tae-yong mencoret dua pemainnya menjelang keberangkatan ke Kroasia, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan menyerahkan sepenuhnya kepada pelatih asal Korea Selatan itu."Dua pemain itu adalah Serdy (Serdy Ephy Fano) dan Rizal (Ahmad Afhridrizal). Mereka telat datang ke lapangan saat latihan. Kedisiplinan sudah menjadi moto pelatih dan kami pun tidak bisa ikut campur dengan hal itu," ujar Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan di Jakarta, Sabtu.Serdy Ephy dan Ahmad Afhridrizal, yang merupakan rekan sekamar. Kedua pemain sama sama terlambat datang ke latihan yang digelar di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu pagi. Melihat hal itu, Shin Tae-yong langsung menghapus keduanya dari daftar 30 pemain yang akan berangkat ke Kroasia Sabtu malam harinya.[caption id="attachment_368219" align="alignnone" width="900"] Dengan demikian, total ada 28 pemain dan 15 ofisial, termasuk pelatih, yang terbang ke Kroasia untuk melakoni pemusatan latihan (TC) Timnas U-19 di luar negeri. (Foto : PSSI)[/caption]Menurut Iriawan, PSSI mempersilakan Shin melakukan kebijakan apa saja selama demi kepentingan tim nasional. Iriawan juga tidak keberatan meskipun PSSI telah mengurus visa dan tiket kedua pemain untuk keberangkatan ke Kroasia. Justru yang sangat rugi adalah kedua pemain itu sendiri yang melepaskan kesempatan emas untuk tampil di Timnas U-19."Meski tiket dan visa dua pemain itu sudah disiapkan, saya mempersilakan Shin melakukan itu demi kemajuan tim," tutur pria yang akrab disapa Iwan Bule itu.Shin, lanjut Iriawan, bisa saja memanggil kembali dua pemain itu untuk pemusatan latihan selanjutnya. Dengan demikian, total ada 28 pemain dan 15 ofisial, termasuk pelatih, yang terbang ke Kroasia untuk melakoni pemusatan latihan (TC) dan mengikuti beberapa pertandingan uji coba termasuk tampil di ajang International U-19 Friendly Tournament di Kroasia.
Baca Juga :