Lembaga Biologi Molekuler Eijkman menyebut ada strain virus corona yang lebhi menular di Indonesia. Virus ini adalah hasil mutasi dari varian virus asli sebelumnya.
Kepala Lembaga Biologi Molekuler Eijkman Amin Soebandrio mengatakan, pihaknya sudah mengidentifikasi ada strain virus corona yang lebih menular di Indonesia, yaitu D614G.Strain virus D614G juga sudah dideteksi di sejumlah negara lain, termasuk di Malaysia."Dapat kami sampaikan saat ini memang sudah diidentifikasi dan sudah dilaporkan," kata AminMenurutnya, hasil identifikasi akan disampaikan oleh Menteri Riset dan Teknologi kepada Menteri Kesehatan. Ini karena informasi itu berkaitan dengan upaya pengendalian Covid-19 secara keseluruhan.Amin mengatakan, Indonesia akan terus melakukan kegiatan whole genom sequencing atau pengurutan seluruh genom dari virus SARS-Cov2.Tujuannya adalah untuk mendapatkan lebih banyak informasi genetik tentang virus itu sehingga bisa memahami karakteristik virus dan mutasi yang akan terjadi.Data urutan genom juga berguna untuk melacak transmisi atau penyebaran virus di Indonesia, mengidentifikasi target untuk pengobatan dan vaksin serta memprediksi ancaman pandemi berikutnya.Sementara Kepala Lembaga Biologi Molekuler Eijkman Bidang Penelitian Fundamental Herawati Supolo Sudoyo mengatakan, mutasi pada virus dapat menyebabkan virus lebih infeksiuis. Tapi tingkat penularan berbeda di setiap wilayah.Organisasi Kesehatan Sedunia atau WHO telah mengklasifikasikan virus SARS-CoV-2 dalam tujuh tipe atau clade, yakni S, V, L,G, GH, GR dan O.
Clade GH disebut yang paling agresif. Sementara distribusi clade
Baca Juga :