Arema FC Tegaskan Duo Brazil Pedro dan Hugo Investasi Jangka Panjang

Arema FC tegaskan duo Brazil Pedro dan Hugo investasi jangka panjang. Arema tidak ikut ikutan dengan proyek naturalisasi PSSI untuk merekrut pemain muda asal Brasil guna menghadapi Piala Dunia U-20 2021. Arema FC resmi merekrut dua pemain muda asal Brasil untuk lankjutan kompetisi Liga 1 musim 2020 yang akan diputar kembali 1 Oktober 2020. Kedua pemain muda asal Brasil tersebut adalah Pedro Henrique Bartoli dan Hugo Guilherme Grillo.Pedro dan Hugo disiapkan sebagai aset jangka panjang tim Singo Edan Arema Malang, tidak hanya terbatas untuk satu musim ini saja. Tetapi dua pemain muda asal negeri Samba Brasil ini dikontrak untuk jangka panjang.Manajemen Arema FC menegaskan rencana mereka tidak terkait dengan proyek naturalisasi yang dicanangkan PSSI menjelang Piala Dunia U-20 2021. Isu naturalisasi pemain muda asal Brasil berembus kencang menyusul banyaknya sejumlah pemain muda asal Brazil yang dititipkan di beberapa klub Liga 1 2020.Alasan Arema mulai merekrut pemain muda dari Brasil karena ingin mendapatkan pemain asing muda yang bertalenta tapi dengan harga murah. Manajemen Arema FC memastikan bahwa duo Brazil tersebut memang murni investasi jangka panjang untuk klub.General Manager Arema FC Ruddy Widodo menegaskan bahwa pihaknya memang sudah sejak lama ingin mencari pemain asing yang masih muda dan potensial."Memang sudah cukup lama kami dari manajemen ingin mencari pemain asing muda dengan nilai kontrak yang tidak terlalu besar, tetapi memiliki kualitas mumpuni seperti ketika seorang William Pacheco datang ke sini," kata Ruddy, Jumat (28/8/2020).Kedatangan Pedro Henrique Bartoli dan Hugo Guilherme Grillo di kandang Arema untuk mengisi kekosongan dua pemain asingnya yang mengundurkan diri yaitu Jonatan Bauman dan Oh Inkyun.Oh Inkyun terakhir tidak mencapai kesepakatan dengan Manajemen Arema dan memilih gantung sepatu. Baik Pedro maupun Hugo, akan mengisi slot pemain asing untuk lanjutan Liga 1 2020."Kalau semisal nanti dalam proses berjalan kemudian federasi tertarik dengan keduanya, ya silakan saja," kata Ruddy Widodo.Ruddy menyatakan Arema FC tidak terlalu ambil pusing soal kedua pemain tersebut, yang penting  merasa nyaman di tim dan bisa segera beradaptasi. Manajemen Arema FC memilih fokus untuk memaksimalkan persiapan tim yang ada jelang menghadapi lanjutan kompetisi Liga 1 yang akan diputar kembali 1 oktober mendatang."Kalau bicara kualitas, dua pemain ini memang belum istimewa. Tetapi memang kemampuan merka di atas rata-rata pemain seusianya," tutur Ruddy.[caption id="attachment_367636" align="alignnone" width="900"] Kedua pemain muda asal Brasil tersebut adalah Pedro Henrique Bartoli dan Hugo Guilherme Grillo. mereka diproyeksikan untuk mengisi kekosongan dua pemain asingnya yang mengundurkan diri yaitu Jonatan Bauman dan Oh Inkyun. (Foto : Arema)[/caption]Perekrutan pemain muda usia dari Brasil yang dilakukan Arema sebenarnya juga sebagai kritik terhadap PSSI yang sering melakukan naturalisasi kepada para pemain tua. Kebijakan naturalisasi yang selama ini dilakukan PSSI selalu menyasar kepada para pemain yang sudah habis masa keemasannya."Selama ini selalu begitu. Maka dari itu, ini kalau memang nantinya PSSI benar-benar melakukan proyek naturalisasi, maka ada pemain asing yang masih muda dan memiliki prospek cerah," kata Ruddy Widodo.