Muncul di media sosial unggahan foto yang menyebut gereja makin sepi yang tinggal hanya pakaian karena orangnya sudah tobat masuk agama Islam.
Beredar unggahan foto di media sosial Facebook yang dibagikan oleh akun Sapra Nipil Khairi di Grup
Facebook Diskusi Filsafat, Logika dan Sains.
Foto memperlihatkan beberapa pakaian pria dan wanita yang diletakkan secara rapi di kursi sebuah gereja.
Foto yang dibagikan pada tanggal 19 Agustus 2020 itu, diberi narasi sebagai berikut:
“Alhamdulillah gereja semakin sepi yg tinggal cuma pakaian, org nya udh bertobat masuk islam terima yesus dan muhammad sbg nabi dan utusan allah”
[caption id="attachment_367486" align="alignnone" width="426"] Unggahan foto di Facebook oleh akun Sapra Nipil Khairi. (Foto: Screenshot Facebook/Sapra Nipil Khairi)[/caption]
Sejak diposting (19/8), unggahan telah di respon warganet, sebanyak 69 disuka, 128 komentar dan sempat dibagikan 1 kali oleh pengguna Facebook lain.
Kemudian benarkah klaim yang disebut oleh penggugah, bahwa gereja sepi karena orang-orangnya pindah ke agama Islam?
Berikut krosceknya.
Seperti dilansir dari laman turnbackhoax, Jumat (28/8/2020), berdasarkan hasil penelusuran, faktanya foto itu adalah foto karya seni instalasi yang tidak ada hubungannya dengan perpindahan agama.
Penciptanya adalah kelompok seniman Kuba Los Carpinteros dan dipamerkan di Art Basel 2012, Swiss.
[caption id="attachment_367489" align="alignnone" width="900"] Los Carpinteros merancang instalasi mengesankan berjudul 150 Orang, di sebuah gereja. (Foto: Kolase screenshot fubiz.net)[/caption]
Dikutip dari situs fubiz.net yang mengunggah foto yang sama pada 10 Mei 2016, Los Carpinteros merancang instalasi mengesankan berjudul 150 Orang, di sebuah gereja.
Instalasi tersebut menunjukkan 150 kursi di mana duduk orang tak terlihat, dalam pakaian mengambang. Refleksi lucu tentang agama dan masyarakat, didekati dari sudut pandang artistik.
Jadi penggugah mencatut foto asli dari seniman Kuba Los Carpinteros dan dipamerkan di Art Basel 2012, Swiss, kemudian menambahkan narasi yang berbeda dengan maksud untuk manipulasi.
[caption id="attachment_367492" align="alignnone" width="900"] Penjelasan foto asli seniman yang dicatut dan diberi narasi berbeda untuk manipulasi. (Foto: Kolase screenshot fubiz.net)[/caption]
Video tentang seni instalasi tersebut pernah diunggah kanal YouTube milik VernissageTV pada 18 Juni 2012. Karya itu ditampilkan dalam Art Parcours, sebuah proyek kesenian Basel, Swiss, yang mengundang pengunjung untuk menjelajahi kota melalui kesenian.
[caption id="attachment_367495" align="alignnone" width="900"] Seni instalasi tersebut pernah diunggah kanal YouTube milik VernissageTV. (Foto: Screenshot YouTube/VernissageTV)[/caption]
Sehingga dari kroscek dan penjelasan, foto yang diunggah sumber dan di klaim gereja yang semakin sepi dan tinggal pakaian karena orang-orangnya pindah ke agama Islam adalah klaim yang salah.
Foto tersebut adalah karya seni instalasi yang tidak ada hubungannya dengan perpindahan agama. Penciptanya adalah kelompok seniman Kuba Los Carpinteros dan dipamerkan di Art Basel 2012, Swiss, seperti telah disebutkan di atas.
Baca Juga :