"Kenapa tidak?" jawabnya singkat.
Giring Ganesha yang bersiap maju sebagai calon presiden Indonesia pada 2024 tak hanya dukungan kini cibiran mulai diarahkan kepadanya ramai di media sosial.Giring Ganesha rupanya tak peduli dengan berbagai komentar miring mengenai pencalonan dirinya. Cibiran maupun hujatan baginya sebagai doa untuk mewujudkan mimpi besarnya."Semua orang sudah bebas mengeluarkan pendapat mereka, negatif atau positif... Jujur, saya ini memang punya mimpi besar," kata Giring dalam konferensi pers virtual, Rabu (26/8/2020).Giring menyadari reaksi publik atas tekadnya maju sebagai capres 2024 sudah bulat dan dianggap sebagai tantangan untuknya."Terima kasih buat yang dukung, saya doakan mereka yang mencibir dan menghina kita," sambungnya.Giring mengatakan baginya kini tiba saatnya anak muda tampil kedepan. Memberikan karya nyata serta mewujudkan mimpinya untuk bangsa."Saat ini saya mimpi pada 2024, kita anak muda memimpin bangsa," katanya.Musisi kelahiran Jakarta, 14 Juli 1983 ini percaya diri ketika ditanya pilihan mengincar kursi nomor satu Indonesia dibandingkan kepala daerah."Kenapa tidak?" jawabnya singkat.Selain itu, ayah empat anak ini tak lama lagi akan meluncurkan video berisi program-program kerja sebagai manifesto politiknya.Bahkan Giring berjanji dalam tiga tahun kedepan akan keliling Indonesia mengikuti jejak Presiden Jokowi ‘blusukan’ memperkenalkan programnya ke masyarakat."Tiga tahun ke depan, setelah pandemi ini selesai, saya akan siap keliling Indonesia," ujar Giring.Giring membocorkan program yang harus dituntaskan seperti memprioritaskan akses pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan sebagai tolak ukurnya.Giring berkaca kepada pemerintahan yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo. Menurutnya selama lima tahun pertama Jokowi menjabat sebagai presiden banyak perubahan positif dalam membangun Indonesia."Saya adalah saksi mata dalam kurun waktu lima tahun kemarin, term pertama, saya lihat begitu banyak perubahan,” imbuhnya.“Kondisi jalanan yang semakin bagus, tol semakin banyak, bandara semakin bagus, juga pusat perbelanjaan dan kafe di berbagai kota menjadi indikator daya beli meningkat,” terangnya.
Baca Juga :
