Program Sepuluh Juta APD atau Alat Pelindung Diri, terus digulirkan mengingat masih tingginya angka kasus covid-19 di Tanah Air.
Kondisi ini membuat sejumlah pihak ikut andil dalam upaya meringankan resiko bagi tenaga kesehatan dalam pemenuhan kebutuhan APD.Program sepuluh juta APD memberikan bantuan kepada sejumlah puskesmas di wilayah DKI Jakarta.Wilayah DKI Jakarta hingga kini masuk dalam zona merah pandemi Covid-19. Salah satu puskesmas yang mendapat bantuan adalah puskesmas Tegal Parang, Jakarta Selatan.Progam ini diharapkan dapat membantu puskesmas dalam pengadaan APD. Kebutuhan APD sendiri tergolong lumayan tinggi sejak pandemi mulai berlangsung di Tanah Air.Selain digunakan di puskesmas, APD juga seringkali digunakan ketika kunjungan ke rumah pasien yang terdeteksi atau terpapar virus corona Covid-19.Donasi 100 APD yang diserahkan tersebut, diharapkan dapat memenuhi kebutuhan APD puskesmas selama tiga bulan.Selain APD, BenihBaik.com juga memberikan bantuan enam ribu (6.000) masker, tiga unit pendeteksi panas tubuh dan dua puluh empat unit hand sanitizer.https://youtu.be/5lXVQH3NZ_YMengenakan alat pelindung diri (APD) saat bekerja dapat mencegah dan mengurangi risiko terjadinya kecelakaan kerja.Pada beberapa pekerjaan yang berisiko tinggi, alat pelindung diri wajib dikenakan.Namun jenis alat pelindung diri yang harus dikenakan tidak sama, tergantung pada jenis pekerjaan yang dilakukan.Alat pelindung diri adalah perlengkapan yang wajib digunakan untuk melindungi pekerja dari bahaya yang bisa menyebabkan cedera atau penyakit serius terkait pekerjaannya.Alat pelindung diri telah didesain khusus sesuai dengan jenis pekerjaannya, misalnya APD untuk pekerja konstruksi tidak akan sama dengan APD untuk pekerja di laboratorium.Semua perlengkapan APD harus memenuhi standar dan persyaratan yang berlaku, seperti bersih, pas, dan nyaman dikenakan oleh pekerja, serta harus diganti secara berkala jika sudah tidak berfungsi dengan baik dan sudah habis masa pakainya.
Baca Juga :