Hampir 150 orang dinyatakan positif terinfeksi virus corona setelah mengunjungi sebuah resor nudis terbesar di dunia di wilayah Prancis bagian selatan.
Resor nudis terbesar di dunia kini menjadi pusat wabah corona dengan hampir 150 orang dinyatakan positif corona. Mereka terinfeksi virus itu setelah tinggal atau mengunjungi tujuan pantai tanpa busana di Prancis selatan itu.Dilansir dari CNN, Selasa (25/8/2020) otoritas kesehatan setempat mengatakan bahwa 95 orang yang tinggal di Cap d’Agde Naturist Village, di pantai Mediterania wilayah Occitanie Prancis, ditemukan terinfeksi Covid-19, sementara 50 orang lainnya yang pergi ke resor itu juga dinyatakan positif sekembalinya ke rumah.Otoritas Kesehatan Regional Occitanie melakukan pengujian selama tiga hari, minggu lalu di Cap d’Agde. Pengujian dua putaran pertama, yang melibatkan 490 orang, menemukan 95 orang terinfeksi corona. 310 hasil tambahan sedang dianalisis.Kerap disebut “Kota Telanjang”, Cap d’Agde adalah resor pantai opsional pakaian (dibebaskan untuk memakai pakaian atau tidak) terbesar di dunia. Resor ini biasanya menarik sebanyak 40.000 tamu pada hari tertentu selama musim ramai.Di tempat ini, pengunjung bebas untuk telanjang di mana pun mereka mau, termasuk di restoran, kantor pos, bank, perahu layar, atau saat bersantai di pantai. Telanjang seolah menjadi keharusan di tempat ini, bahkan bagi mereka yang tidak menginap di resor. Untuk yang bukan penghuni dapat menginap di hotel naturist, perkemahan atau unit sewa.Orang-orang telanjang telah menarik perhatian selama pandemi virus corona. Untuk diketahui, pada akhir Maret lalu, polisi di Republik Ceko mengeluarkan peringatan setelah keluhan tentang naturist tanpa masker yang berjemur dalam cuaca hangat di kota kecil Lazne Bohnadec, sebelah timur Praha.
Baca Juga :