Ini Alasan Oh Inkyun Pilih Gantung Sepatu di Usia 35 Tahun

Oh Inkyun Pensiun tidak capai kesepakatan dengan Arema FC 2
Oh Inkyun Pensiun tidak capai kesepakatan dengan Arema FC 2 (Foto : )
Ini alasan Oh Inkyun pilih gantung sepatu di usia 35 tahun. Pesepakbola asal Korea Selatan Oh Inkyun memilih pensiun setelah tidak menemui kesepakatan dengan Arema FC.
Keputusan besar diambil Oh Inkyun. Pesepak bola asal Korea Selatan itu memilih pensiun setelah memutuskan kontraknya dengan Arema FC. Hal ini disampaikan di media sosial Instagram, Minggu (23/8/2020). Inkyun gantung sepatu di usia 35 tahun. Mantan pemain Persib itu menulis bahagia bisa bermain membela berbagai klub di Indonesia."Dari tahun 2010, mulai Pulau Sumatera, Jawa, Papua, Kalimantan hampir sepuluh tahun main bola di negara saya sukai. Saya sangat senang dan banyak pengalaman luar biasa saat ada di Indonesia," tulis Inkyun.Inkyun adalah salah satu pemain yang kerap gonta-ganti klub dalam 10 tahun terakhir bermain sepakbola di Indonesia. PS Bengkulu menjadi pelabuhan pertamanya kala menginjakkan kaki di Indonesia.Satu musim bersama PS Bengkulu, dia bertualang ke PSMS Medan, Persela Lamongan, Persegres Gresik United, Mitra Kukar, Persib Bandung, Persipura Jayapura, dan terakhir Arema FC.Namun bersama Arema, Inkyun baru tampil tiga kali di pekan ketiga Liga Indonesia sebelum kompetisi Liga 1 ditangguhkan sementara oleh PSSI akibat pandemi COVID-19.Di tengah jalan, Inkyun memilih berpisah dengan Singo Edan. Revisi nilai kontrak sesuai dengan ketetapan PSSI akibat wabah pandemi Covid-19 menjadi penyebab utamanya."Mulai hari ini saya ingin bicara gantung sepatu. Bukan karena saya malas atau apa, tapi saya harus berpikir 'second life' hidupan kedua. Mulai dari PS Bengkulu, PSMS, Persela, Persegres, Mitra Kukar, Persib Bandung, Persipura Jayapura, Arema. Semua tim saya tidak bisa lupa,"tulisnya.Pesepakbola Korea Selatan Oh Inkyun memutuskan gantung sepatu setelah beberapa hari sebelumnya dikabarkan tak menemui kesepakatan nilai kontrak dengan Arema FC dalam mengarungi lanjutan kompetisi Liga 1 Indonesia."Banyak kenangan mulai sepakbola dan teman-teman, atau orang-orang yang ramai. Saya berterima kasih kepada orang-orang yang selalu mendukung atau membantu saya."[caption id="attachment_365674" align="alignnone" width="900"] Arema FC Oh Inkyun Selama 10 tahun berkiprah di Liga Indonesia, Oh Inkyun sering berganti klub. Satu musim bersama PS Bengkulu, dia bertualang ke PSMS Medan, Persela Lamongan, Persegres Gresik United, Mitra Kukar, Persib Bandung, Persipura Jayapura, dan terakhir Arema FC. (Foto : Oh Inkyun)[/caption]"Saya jelas bisa dibilang dalam karier sepakbola paling indah, dan paling banyak pengalaman saya dapat itu di Indonesia. Mulai hari ini saya ingin bicara gantung sepatu. Bukan karena saya malas atau bagaimana," tulis Inkyun.Inkyun menutup pesannya sebagai salam perpisanan dengan sepakbola dan berdoa agar sepakbola Indonesia terus berkembang dan lebih maju di masa depan."Dan waktu saya bermain selalu main dengan penuh semangat dan hati. Jadi tidak ada satu tim pun saya lupa. Saya selalu berdoa untuk orang-orang dan sepakbola Indonesia maju, dan sehat terus. Goodbye. See you again," tutup Inkyun.