Analisa kotak hitam pesawat Ukraina yang jatuh di Teheran Iran, mengungkap fakta mengerikan. Disebutkan, pesawat itu dirudal dua kali dengan jeda waktu 25 detik.
Organisasi Penerbangan Sipil Iran pada Minggu (23/8/2020) merilis data analisa dua kotak hitam pesawat Ukraina yang di Teheran, Iran.Kedua kotak hitam pesawat itu terdiri dari rekaman percakapan dalam kokpit pesawat dan data penerbangan.Data ini dirilis setelah kotak hitam pesawat dikirim ke Perancis untuk dibaca pada Juli 2020 lalu.Disebutkan, pesawat itu dihantam rudal dua kali dengan jeda 25 detik. Saat hantaman pertama, para penumpang diperkirakan masih hidup."19 detik pasca rudal pertama menghantam pesawat, ada suara pilot di dalam kokpit mengindikasikan penumpang masih hidup. 25 detik kemudian, rudal kedua menghantam pesawat," kata Kepala Organisasi Penerbangan Sipil Iran, Touraj Dehghani-Zanganeh, yang dikutip televisi pemerintah setempat.Sebelumnya, Pemerintah Iran sudah mengakui tidak sengaja menembah jatuh pesawat penumpang Ukraina jenis Boeing 737-800.Saat itu pesawat baru saja lepas landas dari Teheran menuju Kiev, Ukraina, dengan membawa 176 penumpang dan awak. Seluruh orang dalam pesawat tewas dalam kejadian tersebut.Teheran juga mengakui, saat itu militernya sedang dalam kesiagaan penuh menghadapi kemungkinan konflik terbuka dengan Amerika Serikat.Pemerintah Iran dan Ukraina tengah menggelar rangkaian perundingan guna membahas kompensasi utnuk keluarga korban. Perundingan berikutnya akan digelar pada Oktober 2020 mendatang. Reuters
Baca Juga :
