KROSCEK: Jalan Layang Tol Cikampek Bergelombang karena Uji Coba Esemka Ribuan Unit

tol fi
tol fi (Foto : )
Muncul artikel di media sosial yang menyebut jalan layang tol Cikampek bergelombang akibat uji coba Esemka ribuan unit.
Beredar di media sosial
Facebook, (19/8/2020), sebuah tautan artikel dari merdeka.com yang berjudul “Tol Layang Jakarta-Cikampek Bergelombang Buat Boros BBM Kendaraan”. Tautan artikel tersebut diposting oleh akun Facebook @Muhamad Putra, yang diberi narasi: “GARA GARA DIGUNAKAN UNTUK UJI COBA ESEMKA RIBUAN UNIT JALAN LAYANG TOL CIKAMPEK JADI BERGELOMBANG" [caption id="attachment_364927" align="alignnone" width="530"] Tautan artikel di Facebook yang diunggah pemilik akun @Muhamad Putra. (Foto: Screenshot Facebook/Muhamad Putra)[/caption]   Benarkah klaim yang disebut pemilik akun bakwa jalan tol Cikampek bergelombang gara-gara digunakan ujicoba mobil Esemka ribuan unit? Berikut krosceknya. Dilansir dari laman turnbackhoax.id, Sabtu (22/8/2020), berdasarkan penelusuran ditemukan fakta bahwa artikel merdeka.com yang berjudul “Tol Layang Jakarta-Cikampek Bergelombang Buat Boros BBM Kendaraan” yang dipublish pada Selasa, (31/12/2019), tidak memuat informasi tentang penyebab jalan bergelombang karena digunakan untuk uji coba ribuan unit mobil Esemka.  Isi artikel memaparkan tentang penilaian Direktur Eksekutif Komite Penghapusan Bensin Bertimbal (KPBB), Ahmad Safrudin yang menyatakan bahwa jalan bergelombang di tol layang Jakarta-Cikampek mengakibatkan pemborosan bahan bakar minyak (BBM) pada kendaraan yang melaluinya. Sebab, tarikan gas, menjadi lebih sering. [caption id="attachment_364928" align="alignnone" width="900"] Artikel merdeka.com, "Tol Layang Jakarta-Cikampek Bergelobang Buat Boros BBM Kendaraan". (Foto: Screenshot merdeka.com)[/caption] Tidak terdapat berita yang menginformasikan adanya uji coba ribuan unit mobil esemka di jalan tol Jakarta-Cikampek. Sehingga, tidak ada hubungannya jalan tol Japek yang bergelombang dengan uji coba mobil Esemka. Kroscek dan penelusuran berikut seperti dilansir di portal finance.detik.com, Jumat (20/12/2019), Direktur Oprasional PT Waskita Karya (Persero) Bambang Rianto selaku salah satu kontraktor jalan tol Jakarta-Cikampek II Elevated atau Japek membeberkan alasan konstruksi jalan tol yang baru dibuka tersebut bergelombang.  [caption id="attachment_364929" align="alignnone" width="900"] Artikel finance.detik.com, penjelasan konstruksi tol Japek layang bergelombang karena banyaknya proyek di sekeliling jembatan. (Foto: Screenshot finance.detik.com)[/caption] Bambang mengatakan konstruksi Japek layang bergelombang karena banyaknya proyek di sekeliling jembatan, mulai dari jembatan penyebrangan orang (JPO) hingga simpang susun. Dengan demikian, bukan disebabkan uji coba ribuan unit mobil Esemka, tapi tol Japek layang bergelombang karena berada di antara proyek lain sehingga harus ada jarak dengan proyek lainnnya yang membuat konstruksi tol Japek layang mau tak mau harus dibuat bergelombang. Dapat kroscek dan penjelasan tersebut, dapat disimpulkan klaim narasi dalam unggahan Facebook yang menyebut tol Cikampek bergelombang gara-gara digunakan ujicoba Esemka ribuan unit, adalah tidak benar.  Informasi yang di sampaikan termasuk konten yang menyesatkan. Pemilik Facebook @Muhamad Putra membagikan link berita milik merdeka.com, namun dengan caption atau keterangan yang tidak sesuai dengan isi pemberitaan.