Di musim kawin buaya, sejumlah buaya di kawasan Provinsi Bangka Belitung terus memunculkan diri ke permukaan sungai, hingga menghantui warga dan membuat warga panik. Sebelumnya, sudah dua ekor buaya yang muncul ke permukaan, ini yang ketiga kalinya.
Buaya muara dengan panjang 3,3 meter ini nyaris menerkam anak-anak yang sedang bermain di sungai, hingga akhirnya ditangkap warga, Jebus, Bangka Barat. Lalu buaya tersebut langsung dievakuasi dan dilepasliarkan kehabitatnya.Buaya ganas dari muara sungai yang berukuran 3,3 meter ini dievakuasi oleh Tim Alobi Organisasi Pecinta Hewan Kabupaten Bangka Barat. Sebelumnya buaya ini telah ditangkap oleh warga Desa Sekar Biru Kecamatan Parit 3, Jebus, Kabupaten Bangka Barat, Bangka Belitung.Buaya ini ditangkap di sebuah kolong atau lahan bekas tambang timah, berdekatan dengan sirkuit balap motorcross, karena nyaris menerkam anak-anak saat bermain dan beraktivitas di sekitar lokasi tersebut. Predator mematikan ini juga sering menampakkan diri, sehingga membuat khawatir dan panik warga, sehingga warga sekitar berinisiatif menangkapnya.Dengan pancing berukuran besar berumpan usus ayam, buaya berbobot 250 kilogram dengan panjang 3,3 meter inipun berhasil ditangkap, dan langsung dilepasliarkan ke habitatnya, yang jauh dari lokasi awal buaya ditangkap.Anggota Alobi Bangka Barat, Putri mengatakan setelah ditangkap, kemudian diputuskan oleh Tim Alobi dan BKSDA, buaya ini dilepasliarka di habitatnya di aliran sungai Antan. Warga diimbau untuk selalu waspada saat beraktivitas di sekitar kolong dekat sirkuit tersebut, mengingat ada beberapa ekor buaya di dalamnya. Sementara saat ini masuk musim kawin bagi para buaya, yang membuat sifatnya menjadi lebih agresif dan banyak yang bermunculan ke permukaan kolong(danau).Frendy Primadana| Bangka Barat, Babel
Baca Juga :