Empat orang sekeluarga yang terdiri dari ayah, ibu dan dua anak ditemukan tewas di dalam rumah di Desa Duwet, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah. Diduga satu keluarga ini adalah korban pembunuhan. Kasus ini dalam penanganan aparat kepolisian Polres Sukoharjo.
Warga Dukuh Klemben RT 01 RW 5, Desa Duwet, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah digemparkan dengan penemuan mayat satu keluarga, yakni dari keluarga Suranto, Jumat malam sekitar pukul 22.30. WIB. Mayat satu keluarga yang terdiri dari suami, isteri dan dua anak ditemukan tewas di dalam rumah dalam kondisi mengenaskan. Ceceran darah terdapat di garasi dan di dalam rumah.Setelah mendapat laporan warga, polisi langsung datang di tempat kejadian perkara untuk melakukan penyelidikan. Proses evakuasi para korban berjalan lama, karena polisi terlebih dahulu melakukan identifikasi tempat kejadian dan jenazah. Sekitar dua jam, empat jenazah dievakuasi dari rumah dengan menggunakan empat mobil ambulans yang sudah disediakan. Saat dikeluarkan oleh polisi dan relawan, bau menyengat keluar dari dalam rumah. Diduga para korban telah tewa sejak 3 hari lalu, sekitar Selasa malam atau Rabu (19/8/2020).Kapolres Sukoharjo AKBP Bambang Yoga Pamungkas mengatakan bahwa kasus ini masih didalami. Pihaknya belum bisa memeberikan keterangan lebih jauh, karena dalam proses penyelidikan.Sementara menurut ketua RT setempat, Sutarman mengatakan, mayat satu keluarga itu bermula dari kecurigaan warga yang selama tiga hari tidak mengetahui adanya aktivitas di keluarga Suranto, padahal jendela rumah tampak terbuka, namun lampu mati.Karena penasaran sejumlah tetangga mendatangi rumah lalu memanggil-manggil namun tidak ada respon. Akhirnya tetangga masuk kedalam lewat jendela yang masih terbuka. Begitu masuk, warga pun sontak gempar, setelah para penghuni rumah sudah ditemukan tewas mengenaskan. Korban yang merupakan pengusaha rental, meninggal bersama isteri dan dua anaknya, yang masih kelas lima SD dan TK.“Tetangga penasaran, karena beberapa hari ini rumah itu gelap-gelapan, jendelanya dibuka. Jadi warga mendatangi rumah itu, dan ternyata, semuanya sudah meninggal. Sebelumnya kita tidak pernah mendengar suara apa-apa, padahal saya biasanya saya belum tidur sampai larut malam, “ ujar Ketua RT, SutarmanKeempat jenazah kemudian langsung dibawa ke Rumah Sakit dr Muwardi, Solo. Hingga Sabtu dini hari (22/8/2020) polisi masih melakukan identifikasi di tempat kejadian perkara.Effendy Rois, Sukoharjo, Jawa Tengah
Baca Juga :