Penggrebekan Karaoke Venesia, MUI Tangsel Minta Pemkot Lebih Tegas

MUI
MUI (Foto : )
Pasca terjadinya penggerebekan Bareskrim Mabes Polri di tempat karaoke Venesia beberapa hari lalu, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Tangerang Selatan, kecewa terhadap kinerja Pemkot Tangerang Selatan.
Ironisnya Kota Tangerang Selatan, dengan visi cerdas, modern dan religius ini, dinodai oleh pengelola karaoke Venesia yang menyediakan prostitusi terselubung.Bareskrim Mabes Polri menggerebek tempat karaoke Venesia, penggerebekan ini terkait prostitusi yang di lakukan pihak pengelola, dan beroperasi pada masa PSBB di Kota Tangerang Selatan, sehingga MUI Kota Tangerang Selatan, sangat kecewa dengan kinerja Pemerintah Kota Tangerang Selatan yang kecolongan, dengan adanya tempat karaoke yang diduga menyediakan prostitusi di dalamnya.Pasalnya Kota Tangerang Selatan yang bermoto, cerdas, modern, dan religius ini dinodai oleh tempat karaoke tersebut. Selain itu juga pemerintah di daerah setempat di minta segera menutup bisnis maksiat, di kawasan BSD Serpong Kota Tangerang Selatan tersebut.Sekretaris MUI Kota Tangerang Selatan, Banten, Abduk Rojak mengatakan, bahwa dirinya sangat berterimakasih kepada Mabes Polri, yang membongkar praktek prostitusi yang bertempat di Venesia yang berkedok karaoke ini, dan mendorong Pemerintah Kota Tangerang Selatan, untuk menutup dan menyegel tempat tersebut.Sebelumnya Bareskrim Mabes Polri menggerebek tempat karaoke Venesia, yang diduga menjadi perdagangan orang, dan menyediakan prostitusi di dalamnya, sehingga empat orang yang diamankan menjadi tersangka.MUI Kota Tangerang Selatan berharap, ada ketegasan dari pemerintah setempat, dan dinas terkait agar menutup dan menyegelnya, agar tidak beroperasi kembali . Milhan Wahyudi | Kota Tangerang Selatan, Banten