22 pegawai lumbung pangan Jatim di kawasan Jatim Expo Surabaya, terkonfirmasi positif covid-19. Meski demikian lumbung pangan Jatim, yang merupakan program pemerintah provinsi Jawa Timur, untuk menjual berbagai kebutuhan pokok sembako murah ini di tengah masa pandemi, tetap beroperasi seperti biasa.
Penanggung jawab lumbung pangan menegaskan, bahwa 22 pegawai yang positif tersebut, merupakan karyawan bagian administrasi, dan bukan petugas yang melakukan pelayanan langsung pada masyarakat.Penanggungjawab lumbung pangan Jatim, membenarkan jika 22 pegawainya terkonfirmasi positif covid-19. 21 diantaranya, merupakan orang tanpa gejala, dan sudah menjalani karantina mandiri, dengan pengawasan dokter, sementara 1 orang sudah dirawat di rumah sakit.Meski demikian, agar masyarakat tetap mendapatkan harga sembako murah di bawah harga pasaran saat masa pandemi ini, lumbung pangan Jatim, yang berada di gedung Jatim Expo, di Jalan Ahmad Yani, Surabaya ini, tetap beroperasi seperti biasa melayani masyarakat yang ingin mendapatkan sembako murah.Erlangga Satriagung menegaskan, bahwa 22 pegawai lumbung pangan Jaitm yang positif tersebut, merupakan karyawan administrasi, dan tidak berkomunikasi langsung dengan pelayanan masyarakat yang ingin membeli sembako murah, sehingga dipastikan pelayanan pembelian sembako murah di lumbung pangan Jatim tetaplah aman.Sejak diresmikan pada bulan April lalu, lumbung pangan Jatim ini, sudah menerapkan protokol kesehatan yang ketat, baik dari para karyawan ataupun masyarakat yang ingin membeli sembako murah. Setelah diketahui 22 pegawai positif, protokol kesehatan di lumbung pangan Jatim juga semakin diperketat. Syamsul Huda | Surabaya, Jawa Timur
Baca Juga :
