Kerap bikin resah karena mengejar dan mencuri makanan milik warga, dan para santriwati. Kera liar akhirnya berhasil ditangkap, dan diamankan petugas gabungan.
Belum diketahui asal muasal kera yang sudah muncul sejak satu minggu ini. Sementara kera liar rencananya akan langsung dikirim ke BKSDA Madiun.Sejak sepekan terakhir, warga Ponorogo dan ratusan santriwati pondok pesantren putri Al-Hasan, yang ada di Kelurahan Patihan Wetan, Kecamatan Babadan, Ponorogo, Jawa Timur, resah akibat munculnya kera liar.Selain mengejar para santriwati yang ada didalam pondok pesantren, kera liar berjenis kelamin laki laki ini juga berani masuk ke asrama kamar santriwati, termasuk mencuri sejumlah makanan santriwati.Belum diketahui secara pasti asal muasal kera liar yang berusia sekitar 10 tahun ini. Apakah memang turun dari hutan untuk mencari makan atau kera peliharaan orang yang lepas atau sengaja dilepas oleh majikannya.Tak hanya di pagi hari, kera liar ini juga kerap muncul di siang dan sore hari. Bahkan dalam sehari, kera liar ini bisa keluar masuk kedalam pondok hingga lima kali. Sementara jika melihat keberadaan orang laki-laki, kera liar biasanya langsung lari ke semak belukar yang ada di belakang pondok pesantren.Sementara proses penangkapan kera liar pun berlangsung lama. Berbagai upaya yang dilakukan petugas gabungan dari polisi, petugas pemadam kebakaran, BPBD serta relawan SAR Ponorogo juga nyaris tak membuahkan hasil karena kera berani menyerang. Kera baru berhasil ditangkap Rabu sore, setelah petugas memasang kandang yang diisi dengan beraneka makanan.Setelah berhasil ditangkap dan dievakuasi, rencananya kera liar ini akan dikirim ke BKSDA Madiun dan akan dilepasliarkan. Aries Sutikno | Ponorogo, Jawa Timur
Baca Juga :