Guna mengantisipasi penyebaran wabah covid-19, pos pendakian puncak Gunung Lawu via Pos Cemoro Sewu, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, kembali ditutup untuk wisata religi 1 Muharam maupun pendakian ritual 1 Suro.
Langkah ini dilakukan pasca terjadinya penumpukan ribuan pendaki, di Pos Cemoro Sewu, maupun di puncak Gunung Lawu, yang tidak mematuhi protokol kesehatan.Masih ditutupnya jalur pendakian puncak gunung Lawu via Pos Cemoro Sewu, di Desa Ngancar, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan ini, membuat ratusan pendaki kecewa lantaran gagal naik ke puncak.Terlebih bagi mereka para pendaki wisata religi 1 Muharam yang memiliki kepercayaan tertentu, tak bisa menjalani tradisi ritualan di puncak gunung Lawu tepat pada malam 1 Suro nanti.Penutupan ini dilakukan oleh pemerintah dan petugas keamanan TNI-Polri, guna mengantisipasi terjadinya claster baru penularan wabah covid-19 bagi para pendaki.Menyusul tahun sebelumnya, ribuan pendaki khusus tradisi ritualan malam 1 Suro maupun wisata religi 1 Muharam, berasal dari berbagai daerah di Jawa Timur dan Jawa Tengah.Belum dipastikan sampai kapan penutupan Pos Cemoro Sewu di Magetan ini ditutup, namun petugas Perhutani, gugus tugas covid-19 Kabupaten Magetan dan TNI-Polri, saat ini masih melakukan kordinasi dan mempersiapkan pengamanan protokol kesehatan bagi para pendaki khususnya di loket pendaftaran dan pos-pos pendakian.Pihak pemerintah dan kepolisian tak ingin kembali kecolongan atas terjadinya penumpukan ribuan pendaki baik di Pos Cemoro Sewu, maupun di puncak gunung Lawu, saat tradisi pendakian memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-75, tanggal 17 Agustus kemarin, yang tak mematuhi protokol kesehatan dan jaga jarak. Miftakhul Erfan | Magetan, Jawa Timur
Baca Juga :