Alasan Persis Solo mundur sebagai tuan rumah Liga 2 2020. Dari 6 Tim yang mencalonkan diri sebagai tuan rumah lanjutan kompetisi Liga 2 hanya tinggal 5 tim setelah Persis Solo mengundurkan diri.
PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi sepak bola nasional telah menerima sebanyak enam klub pendaftar yang mengajukan diri sebagai tuan rumah babak penyisihan grup Liga 2 2020.Menurut Direktur Operasional PT LIB, Irjen Pol (P) Drs. Sudjarno, pihaknya telah menerima enam klub pendaftar sebagai tuan rumah Liga 2 2020 hingga batas waktu yang telah ditetapkan. Ke enam klub tersebut yaitu PSMS Medan, PSPS Riau, Badak Lampung FC, PSCS Cilacap, Sulut United dan Persis Solo.Dari enam klub tersebut akan diadakan proses drawing (undian) untuk menentukan empat tim tuan rumah. "Itu artinya dari enam klub tersebut akan ada dua klub yang tersingkir dari bursa pencalonan tuan rumah," kata Sudjarno seperti dikutip dari laman resmi PSSI.Proses drawing atau undian babak penyisihan grup kompetisi Liga 2 2020 telah selesai digelar PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi, Rabu 19 Agustus 2020 siang WIB. Bertempat di Kantor PT LIB di kawasan Sudirman, Jakarta, proses drawing juga dihadiri media dan disiarkan secara langsung melalui kanal Youtube resmi Liga 2.Pada detik terakhir menjelang undian penentuan tuan rumah babak penyisihan grup lanjutan kompetisi Liga 2 musim 2020, salah satu tim dari 6 tim yang bersedia menjadi tuan rumah yaitu Persis Solo menyatakan mengundurkan diri.“Jadi begini, kita memang membuat suatu persamaan persepsi komitmen sebelum kita drawing, ada 6, ketika itu ada 6, komitmen kita begini, kewajibannya begini untuk penyelenggara, nah dari enam itu ternyata memang kemudian satu mundur, dari Persis Solo mundur, dengan komitmen itu Persis Solo mundur, jadi tinggal 5 pada saat drawing,” kata Sudjarno. Alasan Persis Solo Mundur Sebagai Tuan Rumah Lanjutan Liga 2 2020 Mundurnya Persis Solo sebagai calon tuan rumah lanjutan Liga 2 2020 menurut Sudjarno tidak lepas dari hak dan kewajiban klub, konsekwensi, tugas dan wewenang serta dana yang harus dikeluarkan oleh klub yang akan bertindak sebagai tuan rumah.Karena itu sebelum drawing dilaksanakan terlebih dahulu PT LIB menjelaskan soal hak dan kewajiban klub yang akan bertindak sebagai tuan rumah. PT LIB membuat komitmen lebih dulu persyaratan yang harus dipenuhi oleh 6 klub calon tuan rumah.“Ya mereka sebagai panitia pelaksana, kemudian juga ada haknya yang kita berikan juga, subsidi untuk panitia penyelenggara, panitia pelaksana sebagai tuan rumah kita berikan subsidi, termasuk subdisi transportasi bagi klub2 itu semuanya berdasarkan wilayah ya. Kalau misalnya tuan rumahnya di Sumatera, klub dari Jawa berapa, itu juga sudah kita sampaikan ke mereka,” tutur Sudjarno.Salah satu konsekuensi menjadi tuan rumah adalah menanggung biaya, jadi biaya yang akan disediakan oleh tuan rumah misalnya transportasi untuk semua klub selama menjalani kompetisi disana. Tim tuan rumah juga harus menyediakan berbagai hal salah satunya mobil untuk official, tapi selanjutnya untuk urusan perangkat pertandingan ditanggung oleh PT LIB.“Ya tentunya pra pertandingan mereka, jadi biayanya semua mereka, terkait dengan itu, kita hanya memberikan subsidi untuk panitia pelaksananya,” tambah Sudjarno.[caption id="attachment_363640" align="alignnone" width="900"]
Dengan mundurnya Persis Solo sebagai calon tuan rumah lanjutan kompetisi Liga 2, maka hanya terdapat 5 calon tuan rumah. Kelima klub tersebut adalah PSMS Medan, PSPS Riau, Badak Lampung FC, PSCS Cilacap, dan Sulut United. (Foto : Abdul Azis - ANTV)[/caption]Melihat kewajiban klub yang cukup berat tersebut, Manajemen Persis Solo batal mencalonkan diri sebagai tuan rumah babak penyisihan lanjutan Liga 2 yang rencananya mereka selenggarakan di Stadion Manahan Solo.Dengan mundurnya Persis Solo sebagai calon tuan rumah babak penyisihan lanjutan kompetisi Liga 2 2020, maka saat drawing tuan rumah dilaksanakan oleh PT LIB Rabu 18 Agustus 2020 siang hanya terdapat 5 calon tuan rumah. Kelima klub tersebut adalah PSMS Medan, PSPS Riau, Badak Lampung FC, PSCS Cilacap, dan Sulut United.
Baca Juga :