RUPS tahunan dibuka dan dipimpin oleh Komisaris Utama PT Intermedia Capital Tbk Anindya Novian Bakrie. Ada tiga agenda dalam RUPS kali ini, yaitu persetujuan dan pengesahan atas Laporan Tahunan 2019 dan Laporan Keuangan yang telah diaudit untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019.
Selanjuntnya, pemberian pembebasan dan pelunasan tanggung jawab (acquit et de charge) sepenuhnya kepada seluruh anggota dewan komisaris dan direksi perseroan atas tindakan pengawasan dan pengurusan yang dilakukan untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2019.
Kedua adalah penetapan penggunaan laba bersih perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2019. Ketiga adalah persetujuan dan pemberian wewenang kepada dewan komisaris perseroan untuk menentukan dan menunjuk kantor akuntan publik yang akan melakukan audit atas perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2020 serta menetapkan honorarium akuntan. Komisaris Independen PT Intermedia Capital Joko Setiotomo mengatakan, pasar media Indonesia bergerak sangat dinamis.
"Sepanjang 2019 pasar media Indonesia bergerak dinamis. Menurut Media Partners Asia (MPA), belanja iklan digital meningkat 22 persen dibandingkan dengan pertumbuhan iklan untuk televisi free-to-air (FTA) yang hanya tumbuh sebesar 4,5 persen." "Namun di sisi lain televisi FTA masih mendominasi 57 persen dari total belanja iklan domestik mengingat televisi FTA tetap sebagai platform yang paling efektif dan efisien dari segi biaya dalam menjangkau masyarakat," katanya.
Baca Juga :