Striker Garuda Select Alfriyanto Nico Saputro jalani Swab Test pertama. Ini pengalaman baru bagi penyerang muda Persija Jakarta U-18 saat bergabung kembali bersama Tim Macan Kemayoran.
Penyerang Persija U-18, Alfriyanto Nico Saputro mengungkapkan kesannya selama menjalani protokol kesehatan dengan mengikuti Swab Test untuk pertama kalinya. Striker tim Garuda Select ini mengikuti PCR Swab Test untuk pertama kalinya yang diselenggarakan oleh manajemen Persija Jakarta.Sebelumnya manajemen Persija menyelenggarakan Swab Test pada Selasa (18/8) di Mess PSAU, Halim, Jakarta. Nico termasuk pemain muda yang ambil bagian dalam tes tersebut. Sebelumnya Nico juga sudah menjalani Rapid Test sebelum berangkat ke Jakarta. Dari hasil Rapid Test tersebut Nico mengaku senang karena hasilnya negatif.“Bersyukur dan terima kasih kepada manajemen Persija dapat memfasilitasi kami untuk Swab Test. Ini jadi pengalaman pertama saya untuk mengikuti tes ini,” ujar Nico.Nico mengaku tes ini merupakan pengalaman pertamanya dan Ia sedang dengan tes ini karena bisa membuat dirinya merasa aman untuk menjalani latihan dengan harapan semua pemain sehat. Dengan begitu, pemain bisa berkonsentrasi penuh dalam latihan tanpa takut terpapar virus Corona. Mereka bisa berlatih keras untuk mencapai hasil maksimal yang diinginkan.“Kami melakukan tes untuk memastikan kondisi benar-benar fit dan negatif dari virus. Dengan begitu kami bisa merasa makin nyaman dan aman untuk menjalani latihan,” tambahnya.Kini Nico bisa berlatih bersama para pemain senior Persija dalam persiapan menghadapi lanjutan Liga 1 musim 2020 yang akan digelar mulai 1 Oktober 2020. Menurut rencana lanjutan kompetisi Liga 1 akan berakhir 28 Februari tahun depan.[caption id="attachment_363117" align="alignnone" width="900"] ![Garuda Select Alfiyanto Nico Saputro Persija Jakarta U-18]()
Penyerang Persija U-18, Alfriyanto Nico Saputro mengungkapkan kesannya selama menjalani protokol kesehatan dengan mengikuti Swab Test untuk pertama kalinya. Nico merupakan striker yang masuk dalam program tim Garuda Select dan kini dipanggil untuk mengikuti latihan Tim Senior Persija. (Foto : Garuda Select)[/caption]Persija Jakarta akan menggunakan home base baru yaitu Stadion Sultan Agung Bantul, yang terletak di propensi Daerah Istimewa Yogjakarta. Hal ini untuk memudahkan transportasi selama lanjutan kompetisi karena sebagain besar klub peserta Liga 1 dipindahkan ke DI. Yogjakarta oleh PSSI.Lanjutan kompetisi Liga 1 musim 2020 akan berlangsung secara terpusat di Pulau Jawa karena itu 6 Tim dari luar pulau Jawa diharuskan untuk pindah homebase di wilayah DI. Yogjakarta. Keenam Tim asal luar jaw aterdiri dari Persiraja Banda Aceh, PSM Makassar, Borneo FC, Barito Putera, Bali United, dan Persipura Jayapura.PSSI telah menyiapkan 3 stadion di wilayah DI. Yogjakarta dan Jawa Tengah yaitu Stadion Maguwoharjo, Sleman, Stadion Sultan Agusng Bantul dan Stadion Mochammad Soebroto Magelang untuk menampung ke enam Tim dari luar pulau Jawa plus Persija Jakarta yang pindah homebase ke Jawa Tengah dan Yogjakarta.
Penyerang Persija U-18, Alfriyanto Nico Saputro mengungkapkan kesannya selama menjalani protokol kesehatan dengan mengikuti Swab Test untuk pertama kalinya. Nico merupakan striker yang masuk dalam program tim Garuda Select dan kini dipanggil untuk mengikuti latihan Tim Senior Persija. (Foto : Garuda Select)[/caption]Persija Jakarta akan menggunakan home base baru yaitu Stadion Sultan Agung Bantul, yang terletak di propensi Daerah Istimewa Yogjakarta. Hal ini untuk memudahkan transportasi selama lanjutan kompetisi karena sebagain besar klub peserta Liga 1 dipindahkan ke DI. Yogjakarta oleh PSSI.Lanjutan kompetisi Liga 1 musim 2020 akan berlangsung secara terpusat di Pulau Jawa karena itu 6 Tim dari luar pulau Jawa diharuskan untuk pindah homebase di wilayah DI. Yogjakarta. Keenam Tim asal luar jaw aterdiri dari Persiraja Banda Aceh, PSM Makassar, Borneo FC, Barito Putera, Bali United, dan Persipura Jayapura.PSSI telah menyiapkan 3 stadion di wilayah DI. Yogjakarta dan Jawa Tengah yaitu Stadion Maguwoharjo, Sleman, Stadion Sultan Agusng Bantul dan Stadion Mochammad Soebroto Magelang untuk menampung ke enam Tim dari luar pulau Jawa plus Persija Jakarta yang pindah homebase ke Jawa Tengah dan Yogjakarta.
