Para presenter tv milik Pemerintah Belarus ramai-ramai mengundurkan diri. Mereka muak harus menyampaikan berita positif tentang pemerintah di tengah represi aparat terhadap para demonstran.
Sedikitnya ada enam presenter televisi milik Pemerintah Belarus yang mengundurkan diri.Mereka mengikuti langkah banyak polisi dan buruh pabrik yang ramai-ramai meninggalkan pekerjaan mereka untuk mengirim pesan protes kepada Presiden Alyaksandr Lukashenko, yang mengklaim kemenangan besar dalam pemilu 9 Agustus 2020."Sulit untuk mengucapkan 'selamat pagi' ketika keadaan sebenarnya buruk," kata Andrey Makayonak, seorang komedian dan juga presenter program Good Morning Belarus di stasiun televisi Belarus-1, kepada media Komsomolskaya Pravda.Aksi mundur para presenter ini dinilai sebagai langkah signifikan mengingat televisi pemerintah mendominasi siaran berita dan hiburan di Belarus.Sejak pemilu digelar, sudah lebih dari 6.700 orang dilaporkan telah ditahan polisi di negara Eropa Timur itu. Berbagai foto dan laporan mengenai represi polisi di jalanan kota-kota negara tersebut.Tetapi televisi pemerintah tidak memberitakan kekerasan aparat dan selalu menyudutkan para demonstran.
VOA Indonesia
Baca Juga :
