Warga yang bermukim di pinggiran sungai Musi tepatnya di kawasan 16 Ulu Palembang, takut menggunakan air sungai untuk keperluan sehari-hari, pasca tenggelamnya kapal kargo bermuatan 944 ton pupuk dari PT Pusri.
Warga khawatir sungai yang menjadi tempat, untuk beraktivitas tercemar akibat tumpahan pupuk cair yang mencemari sungai Musi.Warga seputaran pinggiran sungai Musi, Kelurahan 16 Ulu Palembang, merasa khawatir dan cemas, ketika akan menggunakan air sungai Musi untuk kebutuhan sehari-hari.Ketakutan warga menggunakan air sungai ini, akibat tercemarnya air sungai Musi pasca tenggelamnya kapal cargo pengangkut 944 ton pupuk cair milik PT Pusri, yang terjadi pada Jumat dini hari kemarin.Warga yang umumnya mengunakan air untuk mandi, kini takut beraktivitas di sungai karena sudah tercemar oleh tumpahan pupuk. Warga pun berharap pihak terkait khususnya pemilik kapal pengangkut pupuk PT Pusri ini dapat segera mengevakuasi kapal yang tenggelam, sekaligus mengambil kembali tumpahan pupuk yang mencemari sungai Musi.Sebelumnya kapal cargo bermuatan pupuk cair milik PT Pusri seberat 944 ton berangkat dariPpalembang, menuju Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, pada Jumat dini hari kapal cargo mengalami kebocoran dan tenggelam, di pingiran sungai Musi, Kelurahan 16 Ulu Palembang.Tenggelamnya kapal cargo pengangkut ratusan ton pupuk pusri, ini dibenarkan oleh Kepala Cabang PT Samudra Perdana Selaras, yang menjelaskan jika pihaknya telah berkordinasi untuk segera melakukan evakuasi kapal.Sampai berita ini diturunkan, kapal cargo yang tenggelam di sungai musi masih berada di lokasi kejadian dengan tumpahan pupuk yang telah mencemari sebagian sungai. Pebriansyah | Palembang, Sumatera Selatan
Baca Juga :