Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan, di tengah pandemi Covid-19 wabah Ebola di Republik Demokratik Kongo (DRC) semakin parah.
Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus di Jenewa, Swiss, Kamis (13/8/2020) mengatakan, wabah Ebola semakin parah di Provinsi Equateur, DRC.Padahal negara yang terletak di Afrika tengah itu juga sedang berjuang mengatasi pandemi Covid-19.Menurut Tedros, terjadi perkembangan wabah Ebola yang mengkhawatirkan dengan 86 kasus terkonfirmasi di provinsi tersebut.Dia mengatakan, pemerintah DRC menghadapi tantangan logistik yang signifikan dalam upaya menyelidiki dan merespon wabah itu dengan cepat.Ini karena kasus-kasus tersebut tersebar di wilayah yang luas, terkadang terpisah lebih dari 250 kilometer dan banyak daerah yang hanya dapat dijangkau dengan helikopter atau perahu.Tedros mengatakan, WHO memiliki sebanyak 100 staf di DRC dan bekerja sama dengan pemerintah, lembaga-lembaga non-pemerintah, dan masyarakat untuk mengatasi wabah tersebut.WHO juga telah mengeluarkan 2,5 juta dollar AS dana darurat untuk mendukung penanganan wabah tersebut.Namun Tedros mengatakan, perlu lebih banyak upaya dan dana tambahan untuk mengendalikan wabah Ebola. Karena itu ia mendesak dunia internasional segera berkontribusi.Sementara pandemi Covid-19 di DRC hingga hari ini, Jumat (14/8/2020) sudah mencapai 9,589 kasus positif dengan angka kematian sebanyak 234 orang. VOA Indonesia
Baca Juga :