Riau Ega Agata pertanyakan keputusan PB Perpani coret namanya. Peraih medali perunggu Asian Games 2018 Riau Ega hanya meminta didampingi pelatihnya Denny Trisjoyo dari Jawa Timur di Pelatnas Olympiade Tokyo.
Atlet panahan putra Indonesia Riau Ega Agata Salsabila mempertanyakan keputusan PB Perpani yang telah mencoret namanya dari pelatnas Olimpiade Tokyo dengan alasan indisipliner dan tidak mentaati aturan federasi.Menurut Riau Ega, dirinya hanya meminta PB Perpani untuk mengizinkannya berlatih dengan pelatih Denny Trisjoyo dari Jawa Timur selama pemusatan latihan Olympiade Tokyo Jepang berlangsung.Menurut peraih medali perunggu Asian Games 2018 ini alasan dirinya ingin tetap berlatih bersama Denny Trisjoyo karena selama delapan bulan terakhir ketika pelatnas panahan Olympiade Tokyo belum dimulai, Riau Ega telah menjalankan program latihan bersama Denny.“Saya mengajukan permohonan untuk bisa didampingi pelatih. Pelatih yang saya ajukan tidak asal pilih. Saya pilih pelatih yang mendampingi saya dapat tiket Olimpiade. Pada saat Olimpiade Rio de Janeiro juga sama beliau. Saya minta permohonan itu,” kata Riau Ega seperti dirilis Antara, Rabu.Alasan Ega Agata memilih pelatih Denny, semata agar program latihan yang telah dijalankannya selama ini bisa terus berjalan sesuai dengan tahapan latihan yang telah ditentukan dalam program jangka panjang.Dengan bimbingan langsung dari Denny Trisjono, Ega Agata berharap bisa fokus memperbaiki penampilannya di Olimpiade Tokyo nanti. Ia mengaku khawatir dikesampingkan mengingat prioritas PB Perpani di pelatnas saat ini adalah menambah tiket menuju pesta olahraga terakbar empat tahunan tersebut.https://www.instagram.com/p/BnNzGoKHhXD/Peraih medali perunggu Asian Games 2018 itu bahkan mengaku rela dipotong gaji seandainya PB Perpani mengizinkan Denny Trisjoyo melatihnya selama pelatnas Olimpiade.Permohonan yang diajukan, menurutnya juga tak melanggar aturan maupun Undang-Undang yang berlaku. Hal tersebut bahkan sudah diatur dalam Peraturan Presiden No 95 Tahun 2017 Tentang Peningkatan Prestasi Olahraga Nasional Pasal 12.“Jadi permintaan saya masih sesuai dengan UU yang berlaku. Saya sudah bilang tidak digaji pun tidak masalah, yang penting bisa didampingi,” ujar Ega Agata.Di sisi lain, PB Perpani tak mengizinkan apabila seorang atlet ingin mendatangkan pelatih sendiri lantaran federasi telah menyeleksi tiga pelatih untuk pelatnas Olimpiade Tokyo. Karena perbedaan prinsip inilah PB Perpani akhirnya memutuskan untuk mencoret tiga atletnya dari pelatnas Olimpiade Tokyo.Keputusan tersebut disampaikan dalam surat resmi PB Perpani bernomor 210/KU/PB.PERPANI/VIII/2020 tanggal 8 Agustus 2020 yang ditandatangani Ketua Umum Illiza Sa’aduddin Djamal. Surat tersebut ditujukan kepada Riau Ega Agata Salsabila, Diananda Choirunisa, dan Asiefa Nur Haenza.Ketiga atlet Panahan tersebut dicoret karena dinilai tidak memenuhi panggilan untuk mengikuti pelatnas Olimpiade Tokyo, tidak taat aturan federasi, serta mengesampingkan kepentingan negara.Riau Ega Agatha merupakan atlet panahan andalan Indonesia untuk nomor recurve putra perorangan maupun beregu. Ega Agata juga menjadi salah satu atlet yang menyumbangkan satu dari dua tiket ke Olimpiade Tokyo untuk cabang panahan setelah tampil di Kejuaraan Dunia 2019 di Belanda bersama rekannya, Diananda Choirunisa.https://www.instagram.com/p/BmqgCaOnYhK/Atlet panahan Indonesia Riau Ega Agata Salsabila juga menjadi andalan Tim Panahan Indonesia saat tampil di SEA Games ke 30 Filipina 2019. Riau Ega berpasangan dengan Diananda Choirunisa saat tampil di pertandingan Final Panahan Recurve Tim Campuran SEA Games ke-30 di Lapangan Parade Ground Clark Freeport, Filipina, Minggu (8/12/2019)
Riau Ega Agata Pertanyakan Keputusan PB Perpani Coret Namanya
Kamis, 13 Agustus 2020 - 16:54 WIB