Kemenpora Serahkan Keputusan Pencoretan Atlet Olympiade ke PB Perpani

Riau Ega Agata Salsabila Perunggu Dan Diananda Choirunisa Perak Panahan Asian Games 2018
Riau Ega Agata Salsabila Perunggu Dan Diananda Choirunisa Perak Panahan Asian Games 2018 (Foto : )
Kemenpora serahkan keputusan pencoretan atlet Olympiade ke PB Perpani. Sebelumnya PB Perpani mencoret 3 atlet Panahan Olympiade Tokyo yaitu Riau Ega Agata Salsabila, Diananda Choirunisa, dan Asiefa Nur Haenza.
Ketua Umum PB Perpani Illiza Sa’aduddin Djamar secara resmi mencoret 3 atlet Panahan dari Pelatnas Olimpiade Tokyo karena indisipliner dan tidak memenuhi panggilan Pelatnas. Ketiga atlet Panahan tersebut adalah Riau Ega Agata Salsabila, Diananda Choirunisa, dan Asiefa Nur Haenza.Keputusan pencoretan ketiga nama atlet Panahan yang telah lolos qualifikasi Olympiade tersebut disampaikan dalam surat resmi PB Perpani bernomor 210/KU/PB.PERPANI/VIII/2020 tanggal 8 Agustus 2020 perihal Pencoretan Nama sebagai Atlet Pelatnas Olimpiade 2020.Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga Gatot S. Dewa Broto menyatakan bahwa Kemenpora tak akan mencampuri terlalu banyak soal keputusan pencoretan nama atlet dari pelatnas karena itu sepenuhnya menjadi wewenang setiap induk cabang olahraga.Hal itu disampaikan Gatot menanggapi keputusan Pengurus Besar Persatuan Panahan Seluruh Indonesia (PB Perpani) yang mencoret 3 atletnya, yakni Riau Ega Agatha Salsabila, Diananda Choirunisa, dan Asiefa Nur Haenza dari tim pelatnas Olimpiade Tokyo.https://www.instagram.com/p/CCDzvrAl_Yj/“Ya, kami sudah dilapori sebelum keputusan itu keluar. Kami juga sudah meminta untuk mereka duduk bareng. Tapi keputusan final seperti itu haknya mereka,” kata Gatot saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu.Kondisi seperti itu, kata dia, merupakan suatu hal yang wajar. Sama halnya dengan sepak bola yang menerapkan sistem promosi-degradasi, tidak hanya demi menjaga keseimbangan persaingan di dalam tim, tetapi juga bisa sebagai alat untuk mendisiplinkan atletnya.Kemenpora, kata Gatot, juga mempersilakan pengurus untuk mencari atlet pengganti meski nama-nama atlet yang telah disetujui untuk mendapatkan fasilitas pelatnas sudah tercantum di dalam nota kesepahaman (MoU) antara induk organisasi dan Kemenpora.“(Atlet) pengganti itu haknya cabor. Pergantian atlet (namanya siapa) nanti bisa dilaporkan nanti pada saat laporan LPJ-nya,” katanya.PB Perpani sebelumnya telah memutuskan untuk mencoret nama Riau Ega Agata Salsabila, Diananda Choirunisa, dan Asiefa Nur Haenza dari skuat pelatnas Olimpiade Tokyo karena indisipliner dan dianggap telah melanggar aturan federasi.Ketua Bidang Hukum PB Perpani Ikhsan Ingratubun mengatakan bahwa keputusan tersebut diambil federasi karena Riau Ega berkeinginan mendatangkan pelatih sendiri dari Jawa Timur. Padahal PB Perpani sudah menyeleksi tiga pelatih yang akan menangani tim pelatnas untuk Olimpiade Tokyo.Riau Ega Agatha merupakan atlet panahan andalan Indonesia untuk nomor recurve putra maupun beregu. Ia juga menjadi salah satu atlet yang menyumbangkan satu dari dua tiket ke Olimpiade Tokyo untuk cabang panahan setelah tampil di Kejuaraan Dunia 2019 di Belanda bersama rekannya, Diananda Choirunisa.Atlet panahan Indonesia Salsabila Agata Riau Ega berpasangan dengan Choirunisa Diananda dalam pertandingan Final Panahan Recurve Tim Campuran di SEA Games ke-30 di Lapangan Parade Ground Clark Freeport, Filipina, Minggu (8/12/2019).